Kolaborasi dan Sinergitas Program untuk capai SPM, KPA Kabupaten Sukabumi fokus target Ending Epidemi AIDS 2030
Radio Elmitra News – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi di Resort Pangrango, Selasa (10/10/2023).
Dalam laporannya Ketua Pelaksana Harian III KPA Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi mengatakan, HIV-AIDS merupakan masalah yang krusial un:uk diperbincangkan secara mendalam, dipahami dengan benar dan diperjuangkan. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 25 kota/kab di fawa Barat yang terdampak dari adanya epidemi HIV-AIDS ini.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mencatat dari tahun 2004 hingga tahun 2022 terdapat 1.295 kasus HIV-AIDS,” ungkapnya.
Untuk itu, KPA Kabupaten Sukabumi mengadakan Rapat Koordinasi antar unsur pelaksana program penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi dalam upaya pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
“dengan kolaborasi dan sinergitas program agar semua pihak mencapai target Standar Pelayanan Minimal dan fokus dalam penanganan program untuk mencapai tuiuan Ending Epidemi AIDS 2030,” imbuhnya.
Gun Gun menambahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV-AIDS, hal itu dimulai dari edukasi, sosialisasi, hingga pengobatan bagi penderitanya.
“rapat koordinasi ini untuk membangun dan meningkatkan komitmen bersama, termasuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, serta mencari cara untuk penanggulangan HIV-AIDS yang terbaik,” tandasnya.
Sementara dalam arahannya Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menekankan sinergitas dan kolaborasi untuk penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi, sehingga penanggulangannya bisa terarah dengan baik.
“HIV-AIDS harus disikapi dan ditangani bersama melalui sinergitas dan kolaborasi,” ujarnya
Oleh karena itu, Iyos berharap berbagai ide dan gagasan dapat dituangkan lewat rapat koordinasi ini. Sehingga, penyebaran kasus HIV- AIDS dapat ditekan di Kabupaten Sukabumi.
“untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS, mari tuangkan semua ide dan gagasannya di sini, sehingga ditemukan metoda dan strategi untuk penanggulangan HIV-AIDS,” ucapnya.
Selain itu, Wabup meminta untuk dimaksimalkan berbagai hal yang telah dibuat KPA Kabupaten Sukabumi, salah satu halnya seperti Ustadz Peduli AIDS.
“teruskan semisal Ustadz (ulama) Peduli AIDS ini, masifkan sosialisasinya melalui dakwah, sehingga masyarakat bisa mengingat akan bahaya HIV-AIDS ini,” pungkasnya.