Radio Elmitra News – Karyana Apriyani (40) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di KabupatenSukabumi. Saat di temui oleh tim Jamkesnews Karyana berkenan berbagi pengalamannya sewaktu berobat menggunakan JKN, Jumat (24/11/2023).
“Di bulan November saya berobat ke salah satu rumah sakit swasta, karena di rujuk oleh dokter fasilitas kesehatan tingkat pertama saya terdaftar. Sesuai rujukan saya berobat ke poli spesiali sdalam,” tutur Karyana memulai ceritanya.
Kesan pertama Karyana saat berobat memanfaatkan kepesertaan JKN tersebut adalahpelayanan yang baik dan tanpa perbedaan, apapun jenis jaminan pelayanan kesehatan pasien yang datang berobat, baik itu yang membayar tunai, asuransi kesehatan, atau yang menggunakan JKN.
“Semua dilayani sama, petugasnya ramah dan informatif, tidak ada perbedaan,” ungkap Karyana.
Selanjutnya Karyana menuturkan bahwa selama 2 minggul ebih sebelum berobat ia merasakan nyeri dada ketika saat batuk dengan frekuensi yang mulai sering. Pada awalnya Karyana kira batuk yang biasa saja, namun setelah berhari-hari tidakmembaik, yang pada akhirnya memutuskan untuk berobat ke dokter.
Terlebih dahulu Karyana berobat ke puskesmas dan ternyata hasil pemeriksaan dokter di puskesmas harus dirujuk kerumah sakit yaitu untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis penyakit dalam.
Saat mendapatkan pelayanan di puskesmas dan di rumah sakit berkesan bagi Karyana karena mendapatkan pelayanan yang baik, informasi seputar administrasi, kondisi medis serta pengobatannya semua petugas memberikan informasi yang jelas dan sangat membantu.
“Oh iya, waktu sebelum berobat saya daftarnya pakai antrean online di aplikasi Mobile JKN. Sudah lebih mudah dan praktis sekarang pelayanan JKN itu, sangat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan tanpa ribet dan mudah dalam pemakaiannya,” kata Karyana.
Perkembangan pelayanan JKN secara digital tersebut bagi Karyana sudah sepatutnya diapresiasi karena itu adalah bukti bahwa pelaksanaan program JKN selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta sertamasyarakat. Apalagi masyarakat sekarang tidak jauhdari penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dengan harapan pelayanan publik yang mengedepankan kemudahan bagi masyarakat.
“Sekarang sudah banyak informasi seputar program JKN yang dapat kita peroleh, tetapi tetap harus paham darimana kita mendapatkan informasi tersebut. Menurut saya BPJS Kesehatan sudah sangat berupaya melalui media sosial, kanal – kanal pelayanan dan informasinya pun selalu update untuk menyampaikan informasi terkini seputar pelayanan JKN kepada masyarakat,” ungkap Karyana.
Mengenai kehadiran program JKN hingga saat ini sudah terbukti banyakmemberikan manfaat dan pelayanan yang baikkepada masyarakat. Program JKN telah menjadi bagian solusi masyarakat untuk mempersiapkan jaminan kesehatan sebelum sakit dating untukmenepis kekhawatiran akan biaya pelayanan kesehatan nantinya saatdibutuhkan. Selain itu, Karyana sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan yang terus berupaya dalam meningkatankan mutu layanan dan mengembangkanberagam inovasi demi memudahkan pelayanan bagi peserta Program JKN.
“Alhamdulillah saya bersyukur karena adanya program ini, semoga program JKN selalu hadir untuk melayani masyakarat dengan ramah tanpa adanya perbedaan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, semoga terus memberikan manfaat besarnya.” kata Karyana.
Karyana juga menghimbau untuk seluruh masyakat Indonesia yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan. Karena Program JKN ini mempunyai tujuan menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, yang hadir sebagai bukti bahwa Pemerintah memperhatikan kesejahteraan warga negaranya khususnya dalam bidang kesehatan.
sumber : jamkesnews.com
