Info Sukabumi

KPU Kota Sukabumi Resmi Melantik 99 Anggota PPS, Jaga Integritas dan Profesional

Radio elmitra news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik sebanyak 99 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pelantikan dilaksanakan disalah satu hotel di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Minggu, (26/05/2024).

Pelantikan anggota PPS KPU Kota Sukabumi di hadiri oleh PJ Walikota Sukabumi, Forkopimda dan di saksikan oleh PPK.

Ketua KPU, Kota Sukabumi, Imam Sutrisno menyampaikan, 99 anggota PPS yang dilantik telah mencukupi kebutuhan di 33 Kelurahan se Kota Sukabumi.

“Artinya dari setiap kelurahan itu ada tiga anggota PPS,”kata Imam kepada wartawan seusai pelantikan.

Imam menuturkan, proses pelantikan tersebut telah memenuhi syarat keterwakilan 30 persen anggota PPS perempuan. Sedangkan rekam jejak pengalaman, sebagian besar merupakan orang lama.

indihome sukabumi

“Sekitar 70 persen orang lama dan yang baru 30 persen,”ungkapnya.

Imam menegaskan, proses rekruitmen anggota PPS tersebut sesuai aturan yang berlaku, Karena setiap tahapan mekanisme yang ditempuh berpedoman pada peraturan

Komisoner KPU, Kota Sukabumi, Seni Soniasih menambahkan, dari sebanyak 99 anggota PPS empat diantaranya merupakan ASN.

“ASN ada empat orang. Di kecamatan Warudoyong ada dua, Cikole satu dan Cibeureum satu,”singkatnya.

Sementara itu PJ Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menambahkan bahwa sesuai janji dan sumpah anggota PPS memang sebagai garda terdepan untuk melaksanakan Pilgub dan Pilwalkot dengan secara damai dan juga lancar.

“Jadi, saya berpesan untuk para anggota PPS yang sudah dilantik agar menjaga integritas, profesional dan yang terpenting jangan terganggu dengan hal-hal yang sifatnya akan mengganggu pelaksanaan Pilkada nanti,” cetus Kusmana Hartadji.

Kusmana berharap kepada anggota PPS yang sudah dilantik agar jangan terpengaruh oleh para tim sukses dari masing-masing calon, tetap untuk menjaga mental karena Pilkada serentak ini bukan kepentingan pribadi ataupun golongan namun kepentingan negara terutama agama.

“Sebab tanggung jawabnya berat tidak hanya duniawi saja tapi pertanggung jawaban di akhirat nanti.” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button