Info Sukabumi

Ramadhan bersama Alquran Guru RA Kabupaten Sukabumi

Radio Elmitra News – Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Ramadhan bersama Alqur’an dengan tema “Berbagi Bahagia dan Syukur di Bulan Ramadhan”, di Mesjid Jami Annashir Cibolang Kaler Cisaat, Selasa (11/04/2023).

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Sukabumi Nia Nurhasanah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini merupakan agenda rutin organisasi, didalamnya diisi berbagai kegiatan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“kita awali kegiatan dengan khotmil Quran hingga kajian keagamaan dari pemateri yang kompeten,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, ada pula aksi berbagi untuk guru raudhatul athfal, terutama bagi guru yang belum mendapatkan tunjangan apapun dan IGRA Berbagi.

“tahun ini, penerima bantuannya anak yatim sebanyak 40 orang,” terangnya.

indihome sukabumi

Menurutnya, bantuan tersebut berasal dari infak sedekah anggota IGRA Kabupaten Sukabumi dan sumbangan lainnya.

“guru-guru yang telah mendapatkan tunjangan, rutin berinfak dan sedekah. Sejumlah hasil infak kami berikan bantuan kepada sesama guru yang belum mendapatkan tunjangan,” jelasnya.

Berkaitan kegiatan kali ini, dirinya mengajak semua yang hadir untuk meniatkan diri beritikaf.

“Semoga semuanya bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku bersyukur bisa membuka kegiatan ini. Kegiatan bertema berbagi bahagia di bulan mulia ini, selaras dengan visi Kabupaten Sukabumi. Khususnya, dari sisi kereligiusan.

“Kegiatan ini memuliakan Al-quran. Sehingga bisa menguatkan keyakinan akidah kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marwan berpesan agar para guru menanamkan kebahagiaan dalam diri dengan memiliki sikap memaafkan seperti rasul. Selain itu, tanamkan juga keiklasan yang akan berbuah rasa syukur.

“Harus bersabar ketika bertemu kekecewaan dan terakhir, usahakan tidak membenci orang lain,” imbuhnya.

Meskipun, H. Marwan meyakini menjadi guru tidaklah mudah. Namun dirinya meminta mengajar anak penuh dengan keikhlasan dan kebahagiaan.

“Berbahagialah dengan menanam keikhlasan dan kesabaran. saya amanat ajarkan anak menjadi soleh dan solehah dengan kebahagiaan,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button