Elmitra 95 FMInfo Sukabumi

Bawaslu Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Evaluasi Implementasi Produk Hukum Pengawasan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024

Radio Elmitra News  – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat evaluasi implementasi produk hukum pengawasan pemilu dan pemilihan tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Bountie, Sukabumi, pada Selasa (17/12/2024).

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sukabumi Abdullah Sarabiti menyampaikan, bahwa kegiatan ini berfokus pada evaluasi pelaksanaan tahapan pemilu dan  pemilihan. Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk melakukan konsolidasi data hasil pengawasan Pilkada 2024.

“Kegiatan Bawaslu hari ini berkaitan dengan rapat evaluasi pelaksanaan tahapan pemilihan. Kita juga melakukan konsolidasi data hasil pengawasan Pilkada kemarin sebagai persiapan penyusunan keterangan di Mahkamah Konstitusi. Pesertanya berasal dari 47 kecamatan dan para stakeholder yang diundang untuk memberikan masukan serta evaluasi terkait tugas pengawasan Bawaslu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdullah menjelaskan bahwa hingga saat ini status Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) masih belum teregistrasi di Mahkamah Konstitusi. 

“Informasi yang saya lihat secara online, permohonannya belum memiliki nomor registrasi. Artinya, sampai saat ini belum bisa dilanjutkan. Jika sudah teregister, kita harus bersiap-siap,” jelasnya.

indihome sukabumi

“Namun pada dasarnya, Bawaslu Kabupaten Sukabumi sedang melakukan konsolidasi data pengawasan dari seluruh tahapan hingga rekapitulasi tingkat kabupaten sebagai persiapan penyusunan keterangan di Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.

Abdullah menegaskan bahwa selama belum ada nomor registrasi dari MK, permohonan PHP belum bisa diproses lebih lanjut. Namun, jika ada sengketa hasil, Bawaslu akan tetap memberikan keterangan sesuai hasil pengawasan yang telah dilaksanakan.

“Jika melihat permohonannya, pihak termohon adalah KPU, sedangkan Bawaslu berperan sebagai pihak yang memberikan keterangan dari hasil pengawasan,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button