MPKU, FKPM dan Pemkab Sukabumi Gelar Seminar Nasional untuk Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi
Radio Elmitra News – Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi menggelar Seminar Nasional Strategi Efektif Penurunan Prevalensi Penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi, bertempat di Aula UMMI Sukabumi, Selasa, (02/01/2024).
Dalam laporannya, Hendry Hadianto selaku panitia penyelenggara menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan Konstribusi dari Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) mengenai Prevalensi angka Stunting di KabupatenSukabumi, dan diikuti oleh 200 Peserta
“dengan adanya seminar ini bisa memberikan pemikiran dan strategi sehingga angka stunting di Kab Sukabumi akan turun, harapannya penurunan bisa signifikan sehingga Zero Stunting bisa terwujud,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri yang hadir sebagai Keynote Speaker mengatakan Seminar ini menjadi momen penting untuk menguatkan keyakinan, melahirkan inspirasi dan motivasi melalui proses penyusunan strategi bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting hingga mampu melahirkan para kader penggerak di desa.
“Kita disini punya ruang untuk menyampaikan pemikiran, membuat terobosan dan langkah langkah konkret yang bisa direkomendasikan untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Menurut Wabup, upaya UMMI dalam keturutsertaannya menyukseskan program Pemerintah patut ditiru oleh lembaga lainnya dan ikhtiar saling menguatkan percepatan penurunan stunting ini harus didukung oleh semua stakeholder sesuai peran dan fungsi dari masing-masing.
“Kita ketahui bahwa penurunan stunting merupakan proses yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari semua sektor dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Iyos menegaskan Kebijakan Pemkab Sukabumi sudah ditindaklanjuti pula dengan gerakan ROASTING yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Februari – 15 November 2023 di 47 kecamatan.
“serta menghasilkan kurang lebih 177 inovasi aksi penanganan stunting di semua tingkat pemerintahan se-Kab. Sukabumi, antara lain, Gesit Sabumi, Forum KPM, Suspensi, Kuota Segitiga dan Gadis Sukabumi,” ungkap Wabup.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Kader Pembangunan Manusia (FKPM) Timan Sutiman menambahkan terkait Strategi Efektif Penurunan Prevalensi Penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi akan memperkuat pemberdayaan masyarakat dan peran perguruan tinggi.
“strategi itu memang kalau lihat dari program pemerintah 8 aksi, saya akan memperkuat terkait dengan strategi efektif ini adalah tentang pemberdayaan masyarakat dan peran perguruan tinggi, sehingga menjadi kuat dan bagi saya dinyatakan bahwa itu cukup efektif untuk memperkuat program-program pemerintah yang sudah program,” bebernya.
Timan Sutiman yang juga Wakil Ketua PDM Kabupaten Sukabumi menekankan bahwa peran Muhammadiyah sebagai Organisasi Kemasyarakatan dengan Forum KPM akan mencoba lebih mengefektifkan program Strategi Penurunan Prevalensi Penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi.
“saya rasa program itu efektif, tergantung bagaimana tergantung bagaimana komitmen dan konsistensi dalam menjalankan program, dan bukti-bukti yang telah kita dapat di lapangan juga program pemerintah yang berdasarkan 8 aksi cukup berhasil, ditambah lagi peran kami Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan dengan Forum KPM mencoba akan lebih mengefektifkan lagi program ini sehingga tercapai penurunan stunting yang baik dan signifikan,” pungkasnya.