Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting 2023, Tingkatkan Orangtua Asuh dan Kolaborasi Serta Libatkan Pentahelix
Radio Elmitra News – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membuka Rapat Evaluasi Tim Percepatan Stunting Kabupaten Sukabumi 2023 di Pendopo Sukabumi, Rabu (13/12/23). Rapat ini juga diikuti oleh unsur kecamatan dan desa secara Virtual.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Tia Fatimah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi penurunan stunting 2023 di Kabupaten Sukabumi.
“kita sekarang bisa menurunkan dan bisa menyajikan data yang aktual yang betul-betul riil, dengan adanya pemenuhan sarana antropometri yang baru, tentunya yang sudah tervalidasi diharapkan akurat, kemudian by name by adress jelas, yang penting bisa turun dari tahun kemarin,” ungkapnya.
“kan berdasarkan hasil bulan penimbangan itu ada di angka 7,9, jauh sekali sebetulnya dengan hasil SSGI, jadi intinya berapapun hasilnya yang jelas penurunan ada dan kita punya data yang riii, yang berkualitas sehingga jelas nanti untuk penatalaksanaan di tahun 2024,” imbuhnya.
Tia menegaskan upaya DPPKB Kabupaten Sukabumi pastinya sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 bahwa yang menjadi bidik sasaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana adalah keluarga yang beresiko stunting, jadi tentunya nanti akan memilah mana yang menjadi intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
“jadi kita tetap fokus ke keluarga yang beresiko stunting, terutama pasangan pasangan usia subur yang calon pengantin, diharapkan nanti mereka apabila memasuki masa pernikahan dan kehamilan itu sudah benar-benar dipersiapkan,” terangnya.
“harapannya penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi secara signifikan akan bisa terwujud,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan Rapat ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan strategi lebih lanjut guna mengakselerasi terjadinya penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“kita bersyukur seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting memiliki komitmen yang kuat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Menurut Wabup capaian dalam mengakselerasi penurunan stunting ini telah menunjukan hasil positif dan progresnya jelas. Akan tetapi masih ada beberapa permasalahan yang harus dicarikan solusinya dan unsur penting yang memerlukan penanganan serius di beberapa kecamatan yang tinggi stuntingnya termasuk potensi munculnya stunting baru.
“dengan adanya rapat evaluasi ini, persoalan yang belum terpecahkan saat penanganan stunting di lapangan, maka bisa ambil langkah-langkah yang tepat untuk bisa penuhi, temukan, pecahkan dan rumuskan melalui rapat evaluasi” ujarnya.
Disamping itu, menurut Wabup dengan rapat evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengoreksi apa yang masih kurang, terkait orangtua asuh, kolaborasi dan pentahelix.
“menurut saya yang masih kurang adalah dari sisi orang tua asuh yang masih belum banyak yang menyentuh kepada penanganan secara spesifik penurunan angka stunting ini, sehingga orang tua asuh untuk memberikan bantuan makanan selama kurang lebih 3 bulan berturut-turut ini yang harus kita perbanyak,” bebernya.
“kita tegaskan bahwa orang tua asuh harus ditingkatkan, kolaborasinya ditingkatkan, kemudian pentahelixnya dilibatkan seluruhnya,” tandasnya.