Personel Kepolisian Hutan Ini Puji Aplikasi Mobile JKN
Radio Elmitra News – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini berdampak signifikan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini menjadi dorongan BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk terus bernovasi mengembangkan layanan digital dan memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya. Komitmen tersebut diwujudkan BPJS Kesehatan dengan menghadirkan beragam kemudahan melalui Aplikasi Mobile JKN.
Bagi Bangkit Tri Bakti Putra (35), Aplikasi Mobile JKN sangat membantunya memperoleh pelayanan JKN. Tidak hanya Bangkit, keluarganya pun ikut merasakan manfaatnya. Kepada Jamkesnews, pria yang tinggal di Kota Sukabumi ini pun menuturkan kisahnya merasakan manfaat Aplikasi Mobile JKN dan Program JKN.
“Kemudahan akses pelayanan saat ini bagi masyarakat menjadi hal yang pertama dicari dan menjadi pilihan utama. Sebagai peserta JKN saya dan keluarga sangat terbantu dengan adanya Aplikasi Mobile JKN. Proses registrasinya mudah dan cepat. Kemudian setelah masuk ternyata banyak fitur atau yang informatif menerangkan dengan jelas tentang Program JKN, serta berbagai pelayanan yang praktis bisa langsung lewat handphone,” ujar Bangkit, Rabu (26/04/2023).
Bangkit yang sehari-hari bertugas sebagai salah satu personel kepolisian hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sukabumi, merasakan betul perhatian dan keberadaan negara di dalam Program JKN. Menurut Bangkit, terkadang saat bertugas di lapangan ia banyak mendengar cerita dari rekan-rekan maupun masyarakat setempat, bahwa BPJS Kesehatan semakin baik dan mudah pelayanannya. Adanya kemudahan pelayanan yang praktis tersebut sangat membantu masyarakat yang hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
“Awalnya saya gunakan Aplikasi Mobile JKN ini untuk memproses perubahan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), karena saya sempat ditugaskan di luar Kota Sukabumi. Waktu saya melakukan perubahan FKTP itu, prosesnya sangat mudah dan praktis. Kemudian saya coba pelajari menu-menu lainnya, ternyata banyak pelayanan administrasi JKN yang sudah diakomodir di aplikasi ini. Tidak harus ke kantor cabang, tidak usah antre, hemat waktu dan tenaga. Semua urusan admistrasi BPJS Kesehatan bisa diselesaikan cukup melalui handphone,” kata Bangkit.
Selanjutnya Bangkit pun bercerita saat istrinya harus mendapatkan pelayanan rawat inap dan menjalani tindakan operasi. Menurut Bangkit, saat mengurus administrasi di rumah sakit ia cukup memperlihatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di fitur Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital di Aplikasi Mobile JKN.
“Waktu itu memang kami lupa fisik KIS-nya tersimpan di mana, Alhamdulillah pegawai rumah sakit mengingatkan tentang KIS Digital tersebut. Pihak rumah sakit juga menginformasikan kalau bukti kepesertaan JKN dapat ditunjukkan melalui NIK di KTP. Itu bisa ditunjukkan ke petugas rumah sakit saat pasien JKN memerlukan pelayanan kesehatan. Saat mau kontrol nanti pun, kami disarankan untuk mendaftar secara online. Lebih praktis lagi ya sekarang,” ungkap Bangkit.
Satu lagi fitur yang Bangkit gunakan untuk membantu keluarganya yang mempunyai tunggakan pembayaran iuran JKN. Ia pun menyarankan peserta JKN yang menunggak iuran untuk mengakses Aplilkasi Mobile JKN dan memanfaatkan fitur Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). Menurut Bangkit, fitur tersebut dapat membantu mengatur proses pelunasan dari tunggakan iuran JKN sesuai kondisi finansial.
“Kehadiran inovasi pelayanan seperti Aplikasi Mobile JKN membantu meringankan masyarakat. Dengan kehidupan sehari-hari yang beragam, terkadang mengurus administrasi JKN membutuhkan waktu. Melalui aplikasi ini akses pelayanan yang dibutuhkan dapat diperoleh secara online. Dengan begitu dapat menghemat waktu karena lebih cepat dan pasti. Semoga dengan peningkatan pelayanan ini semakin banyak masyarakat yang lebih paham pentingnya JKN,” ujar Bangkit.
sumber : jamkesnews.com