BNNK Sukabumi Pemetaan Daerah Pesisir Pantai Rawan Narkoba
Radio Elmitra Sukabumi – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi bekerjasama dengan Satuan Polairud Polres Sukabumi melakukan pemetaan daerah pesisir pantai rawan narkoba di kawasan Desa Cisolok Kabupaten Sukabumi dalam rangka mengantisipasi ancaman peredaran narkoba, Senin (09/04/2023).
Kepala BNNK Sukabumi Dr. M Retno Daru Dewi, AMK., S.Psi., M.Si mengungkapkan sinergitas bersama Sat Polairud dengan pembahasan pencegahan peredaran narkoba bisa datang dari mana saja, termasuk daerah pesisir yang rawan menjadi perlintasan masuknya peredaran gelap narkoba.
“melalui kegiatan program relawan anti narkoba dan program pemberdayaan alternatif, menjadi salah satu program prioritas BNN, telah terpetakan sebanyak 16 desa pesisir di 9 Kecamatan dengan panjang pantai 117 kilometer dari wilayah Cisolok sampai Ujunggenteng,” ungkapnya.
Peserta kegiatan selanjutnya dinobatkan sebagai Relawan Anti Narkoba. Untuk keberlanjutan program ini, tugas fungsi Pemdes dan tokoh masyarakat dapat merekrut kembali para penggiat narkoba di Desa masing-masing dengan tetap berkoordinasi dengan jajaran Muspika.
Selanjutnya BNNK Sukabumi akan memberikan pelatihan life skill bagi masyarakat rawan narkoba di masing-masing desa pilot projek.
“Untuk suksesi program ini sangat dibutuhkan peran Satgas Anti Narkoba desa untuk kemudian dapat mengirimkan calon peserta yang telah memenuhi kualifikasi program pelatihan life skill sebagai bentuk perwujudan komitmen kita bersama untuk menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya.