Elmitra News – Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki memimpin Apel Pagi bersama yang dilanjutkan silaturahmi Idulfitri 1446 H di lingkup Pemkot Sukabumi di Lapangan Apel Setda Kota Sukabumi, Selasa (08/04/2025).
Momen ini menunjukkan persatuan dan kesatuan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membangun Kota Sukabumi, khususnya dalam percepatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Pj. Sekda Kota Sukabumi Andang Tjahjandi, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan SKPD, BUMD, camat, lurah, dan para Kabag di Lingkungan Setda.
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dalam Apel Bersama pasca hari raya Idulfitri 1446 H,” ujar Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki. Dalam momen ini disampaikan upaya percepatan peningkatan PAD dengan dibentuk 11 tim atau PIC yang akan efektif di bulan Mei 2025.
Ayep Zaki menuturkan, banyak informasi di luar yang sungguh luar biasa. Ia mengatakan secara konstitusional sebagai wali kota meminta kepada ASN agar bersatu membangun Kota Sukabumi dan jangan terpengaruh oleh siapa pun.
“Komitmen untuk menegakkan UUD dan peraturan, saya tidak akan menanggapi isu, tetapi saya akan bekerja. Mari bersama-sama bangun Sukabumi,” ungkap Ayep Zaki. Karena hanya satu keyakinan dan kesatuan untuk Kota Sukabumi menjadi kota yang lebih baik.
Jika ucapannya terbukti, kata Ayep Zaki, maka para ASN merupakan pahlawan konstitusi dalam pembangunan. “Saya akan menerima semua kritikan dan permintaan masyarakat yang akan dicatat dan diskusikan skala prioritas mana yang akan dikerjakan,” jelasnya.
Menurut Ayep Zaki, para ASN jangan berbohong, mencuri, berbuat asusila, mabuk, jahat, dan memengaruhi orang baik untuk berbuat tidak benar. Sebab, ia tidak mungkin mengajak para ASN berbuat tidak benar karena berperang atau berjuang untuk Kota Sukabumi yang Sejahtera dan Makmur.
“Sekarang tengah membuat program dan the winning team, the winning concept, dan Jumat akan rapat kerja untuk membahas program peningkatan PAD,” ungkap Ayep Zaki. Nantinya, PAD akan ditingkatkan hingga di atas Rp500 miliar.
