Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Pemasaran Online Kelompok UPPKA
Radio Elmitra News – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, di aula DPPKB Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/07/2024).
Kegiatan orietasi tersebut diikuti peserta yang terdiri dari kader Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Kader Kampung KB, dan Pasangan Usia Muda (PUS) Muda di lokus Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) percepatan penurunan stunting.
Pokja Tim Ketahanan Pangan BKKBN Jawa Barat Lisa Nurdina mengatakan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga, dengan materi tentang Digital marketing bagi kelompok UPPKA.
“Diharapkan dengan adanya orientasi ini, kelompok UPPKA dapat memasarkan produknya tidak hanya offline, tetapi dapat memanfaatkan media sosial, sehingga mereka dapat meningkatkan penghasilan keluarganya,” ujarnya.
Liza menjelaskan kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program BKKBN untuk percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Jawa Barat.
“Dengan adanya peningkatan kesejahteraan keluarga ini diharapkan juga mereka dapat membeli makanan-makanan bergizi, dan dapat menyekolahkan anak-anaknya dengan lebih baik kedepannya,” ucapnya.
“Kegiatan orientasi sudah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota, terakhir itu di Kota Cirebon dan nanti tanggal 29-30 Juli 2024 di Kabupaten Bekasi dan kota Bekasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPPKB Kabupaten Sukabumi Tia Fatimah mengungkapkan kegiatan orientasi ini untuk melatih para kader kelompok UPPKA, kader Kampung KB, dan PUS Muda yang ingin berwirausaha.
“Dengan tujuan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga melalui pemasaran online, jadi nanti disini akan ada pembekalan bagaimana teknik pemasaran online supaya hasil kelompok UPPKA bisa dipasarkan sesuai dengan harapan, jadi bisa memenuhi target yang pada akhirnya kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sukabumi bisa terwujud,” tuturnya.
“Saya juga berharap para peserta bisa menularkan ilmunya ke kader-kader lain, sehingga harapannya kalau dipasarkan secara online yang bisa menikmati hasil produk Kabupaten Sukabumi ini bukan hanya orang Sukabumi saja, tetapi di luar Sukabumi di seluruh Indonesia bahkan kita berharapnya bisa keluar negeri untuk pemasaran online ini,” tandasnya.