Didominasi Perempuan, Calhaj Kloter 14 Kabupaten Sukabumi dilepas Sekda dari Pusbangdai
Radio Elmitra News – Sebanyak 432 Calon Haji (Calhaj) Kloter 14 Gelombang 1 Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 197 laki-laki dan 235 perempuan, didampingi 8 orang petugas haji berangkat ke tanah suci Mekkah dari Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai), Kecamatan Cikembar, Jum’at malam (17/05/2024).
Calhaj Kloter 14 Kabupaten Sukabumi dijadwalkan akan lepas landas (take off) dari bandara Soekarno-Hatta pada Minggu dini hari (19/05/2024) menggunakan penerbangan no flight SV- 5293.
Prosesi pelepasan Calhaj 1445H yang mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”, dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, didampi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi Dadang Ramdani, dan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi Abdul Manan.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan keberangkatan haji merupakan momen yang ditunggu-tunggu semua orang. Maka dari itu, para calhaj yang berangkat kali ini harus bersyukur. Sebab, menjadi orang-orang terpilih untuk beribadah ke tanah suci.
“Bapak/ibu merupakan orang-orang terpilih untuk melaksanakan ibadah. Sedari sekarang mari luruskan niat untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sekda juga berpesan para calhaj untuk menjadi duta yang baik. Hal itu dengan saling menghormati serta tampil sebagai sosok yang santun.
“Selama di tanah suci, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, dan kebersamaan,” ucapnya.
“jaga kesehatan agar bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah haji, karena cuaca di tanah suci relatif panas,” ungkapnya.
Melalui perjalanan ibadah haji, Sekda berharap semuanya pulang dengan menyandang gelar haji mabrur dan makbul. Selain itu, bisa menjadi motor penggerak ketika pulang ke tanah suci.
“Jadilah motor penggerak pembangunan dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi Abdul Manan menjelaskan calhaj kloter 14 asal Kabupaten Sukabumi tahun 2024 didominasi perempuan, dengan rentan usia 19-87 tahun.
“Paling muda ada perempuan berusia 19 tahun asal Kecamatan Sukabumi, sementara tertua berusia 87 tahun,” imbuhnya.
Abdul Manan pun mengimbau para calhaj untuk mendahulukan ibadah haji, dan menjaga kesehatan selama perjalanan haji.
“dahulukan yang wajib, jangan mendahulukan ibadah sunah kalau akan mengganggu kondisi kesehatan,” pungkasnya.