Radio Elmitra Talkshow – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabuni kembali menggelar talkshow di Radio Elmitra 95 FM membahas tentang Narkoba Penjajah Tanpa Wajah, Rabu (27/12/2023).
Talkshow yang dikemas menarik dan interaktif ini di pandu oleh Dea dan Julio, dengan narasumber Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman.
Sudirman mengatakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat, maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidupnya.
“Saat ini penyalahgunaan narkoba di indonesia khususnya di sukabumi sangat banyak terutama di kalangan remaja,” ucapnya.
“Penggunaan narkoba dan obat terlarang saat ini banyak sekali, dari berbagai kalangan pelajar, mahasiswa, pejabat, artis makanya disebut penjajah tanpa wajah karena narkoba menyerang pusatnya dari titik syaraf, tidak diketahui oleh kita,” ujarnya.
Sudirman mengungkapkan kasus penyalahgunaan Narkoba ini bukan hanya tugas BNN atau Kapolri saja tapi merupakan tugas kita semua, seluruh elemen masyarakat.
“Kepada para orang tua, bangun komunikasi yang nyaman, sehingga para kalangan pemuda merasa di dihargai karena saat ini kekurangan dari para kalangan remaja generasi z saat ini komunikasinya yang kurang nyaman,’’ ungkapnya.
Sudirman menyebut Remaja sekarang sifatnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, makanya terjadi peningkatan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, salah satunya dari faktor pertemanan dan pasangan.
“Apalagi seperti diketahui jenis narkoba di berbagai negara sangat banyak jenisnya, oleh karena itu penting kita semua untuk mencegah Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di indonesia khusunya di sukabumi,” tegasnya.
Diakhir talkshow, Sudirman menghimbau kepada masyarakat kabupaten dan kota sukabumi untuk selalu menjaga lingkungan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba dan mengarahkan para remaja kepada hal-hal yang positif demi generasi bangsa indonesia yang berkualitas.
“Mari bersama wujudkan Sukabumi Bersih Narkoba (Bersinar), War On Drugs (Speed Up Never Let Up),” pungkasnya.
