DP3A KABUPATEN SUKABUMI TINGKATKAN SINERGITAS PENTAHELIX NAIK PERINGKAT DI TAHUN 2023, kABUPATEN SUKABUMI LAYAK ANAK
Rakor Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Sukabumi Layak Anak, Tingkatkan Sinergitas Pentahelix Targetkan Naik Peringkat di Tahun 2023
Radio Elmitra News – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi melaksanakan Rakor Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak menuju Sukabumi yang Layak Anak, bertempat di Hotel Pangrango Sukabumi, pada Senin (27/02/2023).
Kegiatan Rakor Rencana Aksi Daerah dihadiri oleh unsur Perangkat Daerah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, Dunia Usaha dan Media.
Sekdis DP3A Kabupaten Sukabumi dr. Titin Malikatun Andadari menjelaskan Pihaknya bersama-sama unsur Pentahelix melakukan dengan rencana aksi daerah berkaitan dengan perencanaan 5 tahunan untuk mendorong Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten Layak Anak melalui perencanaan yang sistematis.
“kegiatan-kegiatan yang terancang dengan baik untuk mewujudkan kelayakan anak di sukabumi, di tahun 2018 sampai tahun 2021, Kabupaten Sukabumi berada di kategori Pratama, dan Alhamdulilah di 2022 naik menjadi kategori Madya dengan melengkapi kegiatan-kegiatan, kemudian data-data dan juga berbagai aktivitas,” ungkapnya.
“kami berharap kerjasama yang baik dan komitmen dari semua pihak. kita bisa naik peringkat di tahun 2023, akan semakin melengkapi untuk target KLA ke depan kemudian juga lebih support forum anak, kita lebih bergerak supaya progres untuk di 2023, dan hasilnya mudah-mudahan lebih baik,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ike Tanjiha selaku Narasumber menegaskan Rencana Aksi Daerah merupakan bagian yang fundamental di dalam membangun Kabupaten Sukabumi Layak Anak, dan Kabupaten Sukabumi Layak Anak itu merupakan sistem pembangunan yang mendukung perlindungan anak secara terencana.
“tentu saja dengan adanya RAD ini nanti akan terjalin koordinasi yang lebih efektif, ya karena kan itu satu dalam satu dokumen rencana bersama-sama didalam membangun Kabupaten Sukabumi Layak Anak,” imbuhnya.
“jadi terjadi koordinasi yang lebih efisien kemudian kegiatan-kegiatan juga lebih efektif dan untuk evaluasinya juga jelas karena sudah terencana target- targetnya sampai 5 tahun ke depan,” pungkasnya.
