DKUMKM Kab. Sukabumi Sosialisasikan Koperasi Kepada Para Petani yang tergabung di Gapoktan Bagja Sutra
Radio elmitra news – Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Kabupaten Sukabumi, Puji Widodo mewakili Bupati Sukabumi beserta Kepala Bidang Diklat dan Pemberdayaan Koperasi Kab. Sukabumi, Elis Siti Aisyah berkunjung ke Bagja Sutra dalam rangka soialisasi Koperasi yang bergerak di sektor pertanian kepada para petani yang tergabung di Gapoktan Bagja Sutra. Minggu (19/01/2025) bertempat di Saung Lulu
Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Kabupaten Sukabumi, Puji Widodo saat di wawancara oleh tim peliput elmitra mengatakan. Tentunya kami mewakili Bupati sukabumi dalam undangan di kelompok tani ini, kami sangat menyambut baik dari para petani, selama ini telah berusaha keras untuk melakukan kerjasama antar kelompok, bercocok tanam di bidang pertanian, dan ini sebagai salah satu bentuk peningkatan perekonomian bagi masyarakat dan bagi Kabupaten Sukabumi dan selanjutnya berniat untuk membentuk koperasi tentunya itu cita-cita yang mulia agar nanti kedepannya kelompok tani ini bergabung dalam Koperasi
“koperasi bisa tumbuh sebagai wadah organisasi, bisa memudahkan segala kebutuhan anggota dan tentunya nanti koperasi ini bisa mendapatkan keuntungan untuk anggotanya.”. Tegasnya
Puji widodo berharap dengan terbentuknya koperasi di Gapoktan Bagja Sutra, tentunya akan mendapatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya para petani khususnya nanti para anggota koperasi dan bisa berdampak kepada masyarakat luas di sukabumi
Dikesempatan yang sama beserta Kepala Bidang Diklat dan Pemberdayaan Koperasi Kab. Sukabumi, Elis Siti Aisyah, menambahkan. Setelah sosialisasi pembentukan ini akan terbentuk koperasi, tapi paling utama adalah petani ini mengetahui manfaat berkoperasi sebelum mereka gabung atau membuat koperasi dengan setelah masuk ke koperasi, karena pada dasarnya literasi ini yang perlu ditingkatkankan teman teman. jadi jangan hanya tahunya koperasi itu tempat untuk meminjam, tapi banyak sekali potensi-potensi yang bisa anggota dapatkan ketika petani ini bergabung menjadi koperasi
“Intinya. Saya ingin mengajak bersama-sama merubah mindset, bahwa Koperasi ini bukan badan amal tapi badan usaha yang harus memang diusahakan oleh anggota yaitu oleh petani itu sendiri”. Ucapnya
Lanjut Elis, saya optimis teman-teman di sini yaitu para petani yanng tergabung di Bagja Sutra memang sudah relatif kuat, delapan tahun berjalan, mudah-mudahan dengan adanya pembentukan ini lanjut ke Koperasi dibentuk kemudian bisa jalan koperasinya dan paham dan bisa mensejahterakan petani
Ditanya terkait Program Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DKUMKM) Kabupaten Sukabumi, Elis menjelaskan. untuk program banyak, khusunya untuk Koperasi pertanian ini, kita bahkan untuk tahun kemarin kita ada koperasi Sukabumi go digital dan modern (kopi godam ), jadi Koperasi Pertanian, kita memfokuskan 4 Koperasi yang ada produk pertaniannaya untuk go digital dan modern. Dan tahun ini kita akan studi banding ke Koperasi Al-Ittifaq Bandung
Sementara ketua Harian Pengurus Gapoktan Bagja Sutra Kang Lulu menyampaikan. Mudah-mudahan itu menjadi satu indikasi yang baik dari Pemerintah Daerah terhadap pembangunan program ataupun menggali potensi-potensi yang ada secara terarah secara terukur dan terorganisir sehingga dukungan Pak Asda dan ibu Kabid atas nama Pemerintah Daerah ke Bagja Sutra untuk mensosialisasikan Koperasi dan juga membantu keinginan para petani penggarap untuk bisa membentuk satu koperasi, mudah-mudahan ini menjadi gayung bersambut, mudah-mudahan ini menjadi titik awal untuk nantinya masyarakat petani bisa lebih luas untuk bisa berekonomi lebih luas dan bisa lebih terbuka pulang-pulang untuk kesejahteraannya
“Harapan kita adalah para petani mental berkoperasi nya itu harus di pupuk, itu harus terwujud Dan itu menjadi satu langkah awal menjadi PR awal untuk menumbuhkan kesadaran dari petani harapan kita bagaimana semangat berkoperasi ini ada di dalam diri setiap para petani di Bagja Sutra”. Pungkasnya