Rasakan Manfaat JKN, Oking Jalani Operasi Hernia Tanpa Kendala
Radio Elmitra News – Oking Sarkis Parma (60) merupakan satu dari sekian banyak masyarakat Kabupaten Sukabumi yang merasakan langsung kehadiran dan manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya melalui peran dari Pemerintah Daerah (Pemda). Oking dan keluarganya terdaftar sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi.
Selama menjadi peserta JKN, Oking dan keluarganya telah merasakan manfaatnya saat berobat ke fasiltas kesehatan mitra BPJS Kesehatan. Di bulan Januari ini, Oking harus mendapatkan tindakan operasi dan rawat inap.
“Saya sudah lama ada keluhan sakit yaitu hernia tetapi masih dapat menjalani rutinitas keseharian seperti biasa. Akan tetapi di awal bulan Januari ini kesehatan saya sedang menurun dan penyakit hernia saya tersebut tidak bisa saya tahan lagi sakitnya, sampai keluarga membawa saya ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat,” ungkap Oking, kamis (18/01/2024).
Setelah menjalani pemeriksaan dan observasi di ugd tersebut dokter menyampaikan bahwa harus dilakukan tindakan operasi untuk penanganan penyakit hernianya.
“Saya sudah menduga bahwa dokter akan menyampaikan hal tersebut, karena sakit hernia ini memang berpengaruh pada aktivitas saya sehari-hari. Saya menuruti saja hasil pemeriksaan dokter dan siap untuk dilakukan tindakan operasi. Alhamdulillah saya dan keluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN, sehingga tidak khawatir akan biaya,” terang Oking.
Pada hari kedua sejak masuk rumah sakit Oking menjalani operasi sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter, dan operasi tersebut berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah semua dimudahkan dan dilancarkan. Sejak dari ugd, persiapan operasi, saat operasi dan pemulihan pascaoperasi serta perawatan semua petugas melayani dengan baik,” ujar Oking.
Saat ini Oking sedang menjalani pemulihan di rumah dan sesuai dengan anjuran dokter akan melakukan kontrol pasca rawat inap serta operasi pada tanggal yang telah dijadwalkan. Satu hal yang menjadi kesan bagi Oking dan keluarga selain saat merasakan langsung manfaat dari Program JKN ini adalah dengan hadirnya Program JKN memberikan dampak yang sangat besar dalam perkembangan pelayanan kesehatan.
“Yang paling terlihat itu adalah semakin banyaknya masyarakat yang tidak ragu lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, karena dengan menjadi peserta JKN masyarakat juga tenang menjalani semua proses pengobatan atau pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, tanpa khawatir akan biaya,” ujar Oking.
Prinsip gotong royong dari Program JKN inilah bagi Oking yang menjadi landasan kuat. Suatu konsep tolong menolong dalam kebaikan yang sudah menjadi akar budaya dari masyarakat Indonesia yang terwujud dalam suatu program jaminan kesehatan yang dirumuskan sedemikian rupa oleh pemerintah.
“Saya mengetahui dan terdaftar dalam Program JKN ini ada sejak tahun 2014 dan mengalami perubahan jenis kepesertaan sesuai dengan kondisi yang ada dalam keluarga saya. Namun perubahan tersebut tidak merubah fakta bahwa program ini apapun jenis kepesertaannya, manfaatnya sama, pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi medis,” kata Oking.
Bagi Oking melalui program ini masyarakat diingatkan akan kebersamaan dan semangat saling membantu, yang sehat membantu yang sakit.
“Kita tidak pernah tahu kapan sakit itu akan datang, saya juga tidak menyangka mengawali tahun 2024 ini dengan menjalani operasi. Oleh karena itu bagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN ijin saya mengingatkan untuk segera mendaftar, konsultasi dengan petugas dinas terkait jika ada kesulitan dalam membayar iurannya. Selain BPJS Kesehatan, instansi atau dinas terkait pun berperan menjalankan tugas dan wewenangnya masing-masing dalam pelaksanaan Program JKN ini,” terang Oking.
sumber : jamkesnews.com