Timan Sutiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua FKPM Kabupaten Sukabumi Periode 2023-2026
Radio Elmitra News – Forum Kader Pembangunan Manusia (FKPM) Kabupaten Sukabumi menggelar Musyawarah dan Resepsi Ulangtahun, bertempat di GOR Cisaat, Sukabumi, Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-2 dan Resepsi Ulangtahun ke-3 FKPM Kabupaten Sukabumi mengusung tema “Pererat Silahturahmi, Kuatkan Komitmen, Perluas Ilmu Pengetahuan dan Tingkatkan Pengabdian Untuk Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Bebas Stunting”.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada DPMD Kabupaten Sukabumi, Andriyansyah dan pewakilan anggota FKPM se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam Muskab ke-2 FKPM Kabupaten Sukabumi dilaksanakan Pemilihan Anggota Pengurus Kabupaten FKPM Kabupaten Sukabumi yang diikuti oleh 16 orang usulan dari FKPM Kecamatan, dan akhirnya Timan Sutiman kembali terpilih kembali menjadi Ketua setelah mendapatkan suara terbanyak
Ditemui usai acara, Ketua FKPM Kabupaten Sukabumi terpilih periode 2023 – 2026, Timan Sutiman menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan publik yang telah memilih dirinya kembali sebagai Ketua FKPM Kabupaten Sukabumi. Dirinya pun berkomitmen untuk memajukan FKPM Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi dan bersama-sama newujudkan Kabupaten Sukabumi Bebas Stunting.
“Alhamdulillah, saya diberikan amanah yang kedua kali periode kedua ini untuk memimpin Forum KPM ke depan, tentu ini tugas berat bagi saya, apalagi sudah berbicara tentang program prioritas pemerintah yaitu penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Timan menjelaskan untuk langkah kedepan, dirinya akan segera menyusun pengurus FKPM Kabupaten Sukabumi yang baru dan melakukan konsolidasi internal.
“yang pertama tentu saja harus melakukan konsolidasi dulu, kesiapan sumber daya manusia KPM di desa dengan jumlah 381 desa di Kabupaten Sukabumi, pastikan kapasitas dan kualitas kawan-kawan KPM di desa,” ujarnya.
“selanjutnya tentu mengawal apa yang menjadi amanat dari Bupati Sukabumi melalui Pak Asda 1, tadi menyampaikan bahwa DPMD dengan program 8 aksi penurunan stunting di desa dan itu yang harus dicapai harus dikerjakan, tentu itu menjadi prioritas kami di Forum KPM nanti di 2024, dan mudah-mudahan kami bisa membantu penurunan angka stunting sesuai standar nasional di 14%,” ungkapnya.
“kolaborasi atau konvergensi penting dilakukan, karena program percepatan dan penurunan stunting perlu keterlibatan semua unsur lapisan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya di tempat yang sama, Plt Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata menyebut tugas-tugas Forum KPM yang bergerak di bidang penanganan stunting harus sinergi dengan pemerintah kabupaten Sukabumi.
“Penanganan stunting ini, tentunya pada saat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, tujuan utamanya bagaimana stunting ini prevalensi bisa menurun, dan tentunya harus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam hal ini, Dinas Kesehatan, KB, termasuk Pemerintah Desa karena mereka (FKPM) banyak berada di tingkat desa ,” jelasnya.
Boyke meyakini pada saat koordinasi itu bisa berjalan dengan baik, maka program tentang percepatan penurunan stunting itu bisa tercapai dengan baik.
“Oleh karena, upaya pencegahan dan upaya penanganan tindakan yang sudah terjadi stunting harus kita lakukan secara bersama-sama,” imbuhnya.
“tentunya harapan yang kami inginkan dari dari pemerintah daerah khususnya, bahwa kami ingin Forum KPM ini menjadi jelas instrumen pendukungnya dalam rangka membantu Kabupaten Sukabumi dalam rangka penurunan stunting,” tandasnya.