KPU Kabupaten Sukabumi Bimtek PPK dan PPS Penanggungjawab Logistik Pemilu tahun 2024
Radio Elmitra News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Pengamanan Logistik Pemilu Tahun 2024 untuk PPK dan PPS se-Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi Irman Noviandi, didampingi Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik serta diikuti oleh penanggungjawab Logistik tingkat PPK dan PPS se-Kabupaten Sukabumi, bertempat di Selabintana Conference Resort, Kamis (07/12/2023).
Dalam laporannya, Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Sukabumi Fauzi Nurdin menyampaikan tujuan dari pelaksanaan bimtek ini, untuk menjaga keamanan logistik pemilu, yakni dari membuka, merusak, dan menghilangkan, serta agar pelaksanaan persiapan logistik dapat berjalan dengan baik.
“serta meningkatkan kuantitas, kualitas dan partisipasi masyarakat untuk memperkuat kesadaran dalam pemilu tahun 2024,” ucapnya
“kegiatan diikuti oleh peserta sebanyak 433 orang, terdiri dari 47 Ketua PPK selaku penanggungjawab logitik dan Ketua PPS sejumlah 386 orang selaku penanggungjawab logistik PPS se-Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
“penyampaian pelaksanaan kegiatan pada hari ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber ada dua yaitu dari Bawaslu Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi Irman Noviandi mengatakan kegiatan bimtek ini digelar sesuai instruksi dari KPU RI untuk mengadakan bimbingan teknis dan logistik kepada seluruh PPK dan PPS di wilayah Sukabumi
“adapun materi yang kita berikan, yaitu yang pertama untuk penggunaan Sirekap serta pengenalan tata cara perhitungan suara tingkat awal, kedua terkait logistik, dan yang ketiga terkait KPPS,” jelasnya.
Irman menyebut ada beberapa pertanyaan menarik yang disampaikan oleh peserta, terkait sulitnya mencari petugas KPPS nanti untuk hari-H, karena di Pemilu 2024 penghitungan suara itu nanti rekapitulasinya akan menggunakan Sirekap, maka para petugais KPPS diutamakan minimal SMA atau yang mengerti teknologi.
“jadi kami berharap untuk di Kabupaten Sukabumi, anak-anak muda antusias, jangan hanya jadi penonton tapi pelaku juga demi suksesnya Pemilu 2024,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Faisal Rifai mengungkapkan saat ini pihaknya ingin memastikan bahwa PPK dan PPS siap dalam hal proses pendistribusian logistik.
“tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan dari Bawaslu, berkenaan dari proses pendistribusian, pertama dari sisi faktor keamanan kemudian juga cuaca dan yang terakhir ketersediaan gudang logistik di setiap kecamatan,” bebernya.
“saat posisi logistik masih di tingkat kabupaten, belum didistribusikan, tapi kami memastikan kepada KPU bahwa proses pendistribusian logistik H-1 itu harus sudah ada di TPS,” tegasnya.
Faisal menghimbau kepada jajaran Panwaslucam, PKD, beserta PPK dan PPS untuk sinergi menjalin komunikasi yang baik, walaupun memang pada posisinya peran, fungsi dan kewajibannya yang berbeda.
“bawaslu berharap output dari bimtek ini kepada peyelenggara Ad hoc ditingkat KPU, yaitu PPK dan PPS menjadi penambah pengetahuan, sehingga dapat diaplikasikan di lapangan dalam hal proses pendistribusian dan pemanfaatan logistik pemungutan suara,” pungkasnya.