BAWASLU KOTA SUKABUMI, HIMBAU KEPADA SELURUH PESERTA PEMILU, LAKSANAKAN SELURUH RANGKAIAN PROSES PEMILU SESUAI DENGAN ATURAN DAN REGULASI
Radio elmitra news – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Kampanye Pada Pemilihan Umum Tahun 2024, bertempat di Balrom Hotel Pangrango selabintana Sukabumi, Kamis 23 November 2023
Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Kampanye Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 ini, dipimpin Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Muhammad Aminuddin didampingi Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Firman Alamsyah Abdi Negara, serta di ikuti oleh perwakilan Partai Politik, Instansi dan Lembaga
Rapat Koordinasi ini menghadirkan narasumber dari Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Barat Periode 2018 – 2023, H. Wasikin Marzuki dan Zaki Hilmi
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Firman Alamsyah Abdi Negara menyampaikan Maksud dan tujuan dari kegiatan hari ini adalah upaya pencegahan dalam rangka melakukan rangkain proses kampanye pada pemilu tahun 2024 dan diharapkan seluruh peserta pemilu melaksanakan proses kampanye pemilu dengan adil, aman dan damai serta tidak melakukan upaya upaya yang diluar daripada aturan dan regulasi yang telah ditentukan oleh PKPU dan BAWASLU.
“Kami menghimbau kepada seluruh peserta pemilu untuk melaksanakan seluruh rangkaian proses pemilu sesuai dengan aturan dan regulasi, kemudian tidak menyebarkan hoax, tidak melakukan money politik yang mungkin nanti indikasinya akan menjadi pidana pemilu, serta tidak melakukan politik identitas.”. Ucapnya
Firman menembahkan, untuk seluruh peserta pemilu untuk tidak melakukan upaya kampanye terlebih dahulu sampai dengan tanggal 28 november 2023, baik itu secara tatap muka atau apapun itu yang mengandung unsur-unsur kampanye. Kemudian sesuai yang saya sampaikan tadi, bahwa tim sukses itu harus didaftarkan ke KPU minimal 3 hari menjelang kampanye.
”Mari kita sambut Pemilu Tahun 2024 dengan gembira dan laksanakan semua rangkaian kampanye dengan suka cita tanpa adanya hoax, money politik, dan juga politik identitas”. Ajaknya