STISIP Syamsul’ulum Sukabumi Mewisuda 192 Wisudawan angkatan ke – 20
Radio elmitra news – STISIP Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi kembali mewisuda angkatan XX (20) Tahun Akademik 2022-2023 di Grand Sulanjana pada, Kamis (12/10/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji serta perwakilan dari LLDIKTI Wilayah 4 Jabar.
Adapun pada kegiatan tersebut diikuti oleh 192 wisudawan yang terdiri dari program studi (prodi) yaitu Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 134 mahasiswa dan Prodi Ilmu Pemerintahan sebanyak 58 mahasiswa.
Ketua STISIP Syamsul Ulum Aang Rahmatullah berharap para wisudawan yang sudah lulus dari STISIP Syamsul Ulum ini harus mengimplementasikan semua ilmu yang sudah dipelajari selama 4 tahun kuliah di STISIP Syamsul Ulum.
“Mereka harus berkontribusi besar terhadap sebuah perubahan di masyarakat dan mereka bisa berperan sebagai seorang sarjana untuk membawa ke hal yang lebih positif di masyarakat,” imbuhnya.
“Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Tidak lupa menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dosen dengan keikhlasan dan kesungguhan serta pengabdiannya yang melahirkan kader-kader pejuang umat, agama , bangsa dan negara, tambahnya.
Dia berpesan, kepada wisudawan dan wisudawati untuk menggunakan kapabilitas yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Selain itu, dimana pun berada harus selalu menjaga almamater STISIP Syamsul ‘Ulum dengan penuh integritas dan komitmen yang tinggi.
Terakhir jangan cepat puas dengan ilmu yang dimiliki,terus mengembangkan potensi dengan memperkaya ilmu dan keterampilan selama menuntut ilmu di bangku kuliah. Usai menyandang gelar Sarjana Administrasi Pemerintahan (S.AP) dan Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) pihaknya, mengembalikan jenjang pendidikan selanjutnya kepada pihak orang tua.
Pembina STISIP Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi Fatmawati Pua Upa menambahkan, untuk menghadapi persaingan ketat di segala bidang aspek kehidupan dibutuhkan kompetensi keilmuan yang dapat diandalkan.
“Semakin ketatnya persaingan dalam semua aspek kehidupan, maka dituntut memiliki kompetensi yang dapat diandalkan. Terutama dalam berfikir dan bertindak sebagai insan intelektual yang mengedepankan prilaku yang berakhlakul karimah,” kata isteri pendiri STISIP Syamsul ‘Ulum, Alm. Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah SH. M.Hum.
Menurutnya, STISIP Syamsul ‘Ulum merupakan salah satu perguruan tinggi di Sukabumi yang didirikan oleh Alm. Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah SH. M.Hum yang merupakan cucu KH. Ahmad Sanusi, salah seorang pendiri bangsa ini.
“Semasa hidup, beliau konsisten dan komitmen terhadap dunia keilmuan. Teori yang dibuat diantaranya ilmu pengetahuan harus dipandu dengan wahyu,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, STISIP Syamsul ‘Ulum adalah perguruan tinggi berbasis pesantren. setiap langkah dan gerak dalam berinovasi serta mengambangkan perguruan tinggi dalam mencetak kader intelektual yang religius
Sementara Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengajak para wisudawan untuk mengemban tugas sebagai lulusan perguruan tinggi dengan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan media sosial, dan terus mengedepankan sikap positif,
Menurut Kusmana, acara wisuda ini adalah momen berharga yang menandai pencapaian akademik para mahasiswa STISIP Syamsul Ulum. Ia juga menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para wisudawan.
“Hari ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan ketekunan akang dan teteh selama ini. Awisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru menuju kesuksesan” ucapnya.
Ia juga mengingatkan para wisudawan tentang pentingnya menjaga semangat belajar dan mengembangkan diri.
“Implementasikan ilmu yang telah akang dan teteh peroleh dengan mengabdi kepada masyarakat, mengembangkan potensi diri, dan terus meningkatkan kompetensi. Pesannya, mencerminkan pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Kusmana juga menyoroti pentingnya modal sosial dalam mencapai kesuksesan. “Bangunlah jaringan dan kerja sama yang baik dengan orang-orang yang ada di sekitar akang dan teteh. Modal sosial yang kuat akan membantu akang dan teteh meraih peluang dan mengatasi tantangan,” tambahnya.
Menurutnya, wisuda ini bukan hanya perayaan pencapaian akademik, tetapi juga momentum untuk merenungkan perjalanan belajar dan merencanakan masa depan. Di era globalisasi, wisudawan harus mengikuti perkembangan teknologi.
Dia berharap para wisudawan akan melangkah ke dunia luar dengan keyakinan, pengetahuan, dan keinginan yang kuat, siap untuk mencapai kesuksesan dan memeberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
“Sikap positif akan membantu akang dan teteh dalam menghadapi cita-cita dan menghadapi setiap rintangan”, ujarnya, saat memeberikan dorongan kepada para wisudawan untuk menjalani kehidupan dengan optimisme dan keberanian,” tandasnya.
Reporter Nandre