DPPKB dan Satgas Stunting Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Cegah Stunting itu Penting
Radio Elmitra Talkshow – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten dan Satgas Stunting menggelar talkshow di Radio Elmitra 95 FM dengan mengusung tema “Cegah Stunting Itu Penting”, Selasa (15/08/2023).
Talkshow yang dikemas menarik dan interaktif dipandu oleh Dea Anandita dan Agustina Rahayu menghadirkan narasumber perwakilan DPPKB Kabupaten Sukabumi, Dedi Supriatna, serta Asep Suhendar dan Cepi Nugraha selaku Technical Assistant Satgas Stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Percepatan penurunan stunting merupakan program yang paling penting karena terkait pembangunan manusia Indonesia yang lebih berdaya saing di masa depan. Program percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas dari Presiden Joko Widodo.
Dedi Supriatna menjelaskan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mempunyai tugas dan fungsi membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Kabupaten.
“salah satu upaya pencegahan stunting yang sudah berjalan di Kabupaten Sukabumi yaitu pencegahan dari hulu melalui perencanaan dan persiapan pernikahan yang dicanangkan Presiden melalui BKKBN,” ungkapnya.
“pelaksanaan yang berkaitan dengan program penurunan stunting yang ada di sukabumi khususnya program yang ada di DPPKB umumnya di dinas-dinas lain ataupun leading sektor lainnya bisa melaksanakan bisa berkolaborasi melaksanakan program stunting,” imbuhnya.
Sementara Asep Suhendar selaku Technical Assistant Satgas percepatan stunting di kabupaten sukabumi menerangkan bahwa tugas utamanya untuk membantu Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di Sukabumi dari mulai tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kab/kota sukabumi.
“untuk di Kabupaten Sukabumi, Tim percepatan Penurunan Stunting (TPPS) diketuai oleh Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri yang bertanggungjawab atas penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Selain itu. Cepi Nugraha yang juga selaku Technical Assistant Satgas Stunting menuturkan jika stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
“stunting itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, pola asuh yang kurang efektif, pola makan yang tidak seimbang, tidak melakukan perawatan pasca melahirkan serta gangguan mental dan hipertensi pada ibu,” tandasnya.
Diakhir Talkshow, para narasumber mengajak kepada masyarakat untuk mencegah stunting dengan cara pahami konsep gizi, pemeriksaan rutin, pengetahuan orang tua serta kesehatan lingkungan.
Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita seperti di Perpres No. 72, angka stunting di 2024 bisa menurun menjadi 14%, dan mari bersama-sama mencegah stunting, karena cegah Stunting itu penting.