Penguatan layanan ANC Terintergrasi yang berkualitas di Kabupaten Sukabumi
Radio Elmitra News – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan melaksanakan Pertemuan Penguatan ANC (Antenatal Care) atau Pemeriksaan Kehamilan Terintegrasi bagi Dokter dan Bidan, di Hotel Selabintana, pada Selasa (20/06/2023).
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 20 Juni sd 21 Juni 2023 diikuti oleh Bidan Desa dan Dokter di 58 Puskesmas, serta menghadirkan narasumber dari Dokter Spesialis, Gizi dan Ikatan Bidan Indonesia (IB) Cabang Kabupaten Sukabumi yang menyampaikan materi seputar peningkatan kapasitas untuk layanan ANC yang berkualitas.
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.
Kepala Bidang UPK Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Cucu Sumintardi, menjelaskan output dari kegiatan ini diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan layanan ANC yang berkualitas di puskesmas masing-masing terhadap masyarakat khususnya ibu hamil.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan kualitas ANC dan bagaimana pelayanan berkualitas. Sebenarnya Bidan dan Dokter kita di lapangan telah melakukan itu, tapi dengan kegiatan ini kita sama-sama saling mengingatkan kembali agar pelayanan ANC lebih berkualitas sesuai juklak juknis sesuai PMK tahun 2021 salah satunya terkait pelayanan 10 T terhadap Ibu hamil,” ungkapnya.
“harapan para peserta bisa melakukan pelayanan ANC yang berkualitas,” tegasnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, dalam arahannya menyatakan seluruh Ibu secara kuantitas dan kualitas wajib dilayani sesuai standar layanan kesehatan.
“Pertama secara kuantitas atau jumlah, jadi semua Ibu hamil harus dilayani dan diperiksa, dan selanjutnya tidak cukup itu, secara kuantitas seluruhnya 100 persen dilayani sesuai standar,” ucapnya.
“Jadi harapan saya penguatan ini bisa meningkatkan pelayanan layanan medis sesuai standar, sehingga ANC berkualitas sesuai standar itu hasilnya akan lebih optimal, maka akan menurunkan angka kematian ibu, kematian bayi, stunting, dan lain-lain,” ujarnya.
“Jadi dua hal ini harus tercapai, semua ibu hamil dilayani dan dilayani dengan standar.” tandasnya.