Pemkab Sukabumi Antisipasi dan Penanganan Lonjakan Kunjungan Wisata libur Nataru 2026
Elmitra News – Pemkab Sukabumi melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan, Antisipasi dan Penanganan Lonjakan Kunjungan Wisata pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Rabu (10/12/2025).
Rakor dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi Andreas, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Ali Iskandar, serta dihadiri Ketua dan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), para Pelaku Usaha, Pemilik dan Pengelola Restoran dan Hotel, serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Andreas menegaskan pentingnya optimalisasi seluruh jalur dan titik destinasi jelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan wisatawan yang akan berkunjung maupun kembali dari Kabupaten Sukabumi.
“Kami telah berkoordinasi dengan TNI/Polri serta pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan pengamanan Nataru 2026. Titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan telah dipetakan dan dipersiapkan secara maksimal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Terlebih, beberapa waktu terakhir Sukabumi mengalami musibah banjir, sehingga langkah antisipasi perlu dilakukan lebih optimal,” ungkapnya.
Andreas menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan pada puncak libur Nataru 2026. Para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dapat menyajikan tempat-tempat tujuan wisata dengan terpenuhi sapta pesona pariwisata
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan wisatawan dapat menikmati keindahan alam Sukabumi dengan aman dan nyaman. Saya juga mengimbau masyarakat, terutama para pedagang, agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar, serta pengelola parkir untuk menjaga tarif tetap terjangkau. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menyambut wisatawan dengan pelayanan terbaik sehingga mereka pulang membawa kesan positif,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menyambut peningkatan kunjungan wisatawan pada momentum libur Nataru 2026.
“Momentum libur Natal dan Tahun Baru berpotensi besar menghadirkan wisatawan ke wilayah Utara, Selatan, dan Tengah Kabupaten Sukabumi. Karena itu, kita perlu memastikan berbagai aspek keamanan dan kenyamanan, terutama dengan kondisi cuaca yang belum kondusif, kesiapan sarana prasarana di beberapa objek wisata yang berisiko, serta penguatan rekayasa lalu lintas,” kata Ali.
Ali juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengelola destinasi wisata dengan relawan dan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) dalam menjaga keberlangsungan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
“Kami sangat mengapresiasi peran relawan dan Pokdarwis. Tempat wisata tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan masyarakat sekitar yang tergabung dalam Pokdarwis,” tandasnya. (darwan)
Reporter : Azka
