Penguatan Karakter dan Kerukunan Umat Beragama untuk SDM Pendidikan “Tanamkan Toleransi Sejak Dini”

Elmitra News – Dalam upaya Sinkornisasi, Koordinasi dan Pengendalian (SKP) kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia dalam Perpres 144 Tahun 2024 dengan fokus pada peningkatan toleransi antarumat beragama, Pemkab Sukabumi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penguatan Karakter dan Kerukunan Umat Beragama untuk SDM Pendidikan di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Sukabumi, pada Selasa (30/09/2025) mengusung tema “Meningkatkan Toleransi Melalui Program Moderasi Beragama Untuk Mewujudkan Sukabumi MUBARAKAH”.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jatidiri Bangsa Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Profesor Warsito menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sukabumi atas capaian indek kerukunan Kabupaten Sukabumi yang berada di atas rata-rata nasional.
“Harus banyak belajar ke Sukabumi. Capaian (indek kerukunan) di Sukabumi ini membanggakan secara nasional,” ungkapnya.
Meskipun secara fakta sempat ada kejadian di Sukabumi, namun semua bisa ditangani dengan sigap.


“Solusinya ialah musyarawarah. Hal itu ditambah dengan toleransi,kerjasama, dan kesetaraan berbicara. Kabupaten Sukabumi pun harus berbangga hati dengan adanya istilah silih asih, silih asah, dan silih asuh yang benar-benar dipraktekan,” jelasnya.
Maka dalam rakor ini, dirinya meminta masukan dari para tokoh di Sukabumi, terutama mengenai kerukunan umat beragama.
“Kami mengapresiasi dan tentunya ingin meminta feedback masukan dari tokoh agama, adat dan lainnya dari Sukabumi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, musyawarah menjadi kunci Utama dalam setiap penangan berbagai hal di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, diperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami kolaborasi dengan lintas sektor untuk mengantisipasi berbagai hal. Seperti dengan FKUB, tokoh agama, tokoh adat,dan masyarakat,” tegasnya.

Ditemui usai kegiatan, Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi Buya Royanudin menekankan Penguatan Karakter dan Kerukunan Umat Beragama harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui SDM Pendidikan.
“Maka sasaran strategis adalah PAI (pendidikan agama islam), sehingga anak-anak kita sejak dini sudah dididik dan ditanamkan budaya toleransi,” tambahnya.
“Dan tantangan terbesar untuk anak-anak kita nanti adalah gangguan digital, maka mereka harus dibimbing dalam menggunakan digital, karena memang era sekarang sudah era digital,” tandasnya.
Disinggung terkait kepengurusan FKUB saat ini, Buya menegaskan Bupati Sukabumi sudah mengeluarkan SK tentang Dewan Penasihat dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030, tinggal menunggu jadwal untuk pelantikan. (darwan)