PPIHD berangkatkan Calhaj Kloter 18 JKS dari Pusbangdai Cikembang

Elmitra News – Sebanyak 442 Calhaj yang tergabung dalam Kloter 18 Gelombang 1 Kabupaten Sukabumi, terdiri dari 235 laki-laki dan 207 perempuan, dilepas ke tanah suci Mekkah dari Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai) Cikembang, Kecamatan Cikembar, pada Jum’at (09/05/2025).
Prosesi pelepasan Calhaj 1446 H, dipimpin Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi H, Dadang Ramdani, Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi H. Abdul Manan, Plt Kabag Kesra, Ketua Baznas, MUI dan IPHI Kabupaten Sukabumi.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan menyampaikan bahwa kloter 18 merupakan kloter asal kabupaten Sukabumi sebanyak 442 orang yang terdiri dari 11 rombongan dan 44 regu.
“442 orang ini terdiri dari jemaah dan petugas haji kloter, dimana jumlah kemah Perempuan 207 0rang dan Jemaah Laki laki 235 orang. Jemaah tertua berusia 87 Tahun yaitu Ibu Miroz dan yang termuda usia 20 tahun Siti Zahra Ramandani,” ungkapnya.
“Selanjutnya di kloter 18 ini juga terdiri dari beberapa kbih, diantaranya kbih al-hikmah cisaat, kbih al-hudaebiyah cidahu dan kbih darul ahkam kalapanunggal.” Imbuhnya.

H, Abdul Manan berharap semua calon jemaah haji kabupaten Sukabumi diberikan kesehatan, kelancaran, kemudahan dan keselamatan didalam menunaikan ibadah haji, sehingga mendapatkan haji yang maqbul dan mabrur.
“Jemaah haji kabupaten Sukabumi, aman, nyaman dan mabrur sepanjang umur,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas berharap para calon jemaah haji sudah memahami kebijakan terbaru tentang Pelaksanaan Ibadah haji 1446 H/2025 yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, beserta peraturan budaya di negara tersebut. Menurutnya Semua Calon Jemaah haji harus menyadari perjalanannya ke tanah suci adalah untuk ibadah. Oleh karenanya itu laksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan sebaik baiknya.
” Perlu pula diingat bahwa dalam ibadah haji harus ditunjang dengan fisik dan mental yang kuat,” kata Wabup.


“Selain itu diperlukan manajemen waktu dan kegiatan agar energi dan stamina tidak terkuras sebelum waktunya,terutama jangan sampai kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian ibadah mencapai puncaknya ” tambahnya.
Masih dikatakan Wabup, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para jemaah Calon Haji diantaranya, Selama berada di tanah Suci agar menjaga Kesehatan karena suhu udara berbeda dengan tanah air dan selalu berkoordinasi dengan petugas kesehatan.
“Kedua bangun kebersamaan dan rasa kepedulian, Jadilah duta yang baik, santun perkokoh jiwa persatuan dan kesatuan serta kembangkan jiwa solidaritas dan pupuk sikap toleransi,” harapnya.
Selain itu, setelah kembali ketanah air jadilah penggerak Pembangunan khususnya bidang keagamaan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukabumi Yang Maju, Unggul, Berbudaya dan Berkah (Mubarakah).