Gerakan Pangan Murah 2025 : Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di Kabupaten Sukabumi
Elmitra News – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, di Halaman Kantor Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Acara ini diselenggarakan untuk menyediakan akses pangan dengan harga terjangkau, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabuoaten Sukabumi Hari Riyadi, melalui
Kabid Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Mirna Puspitasari mengatakan Gerakan Pangan Murah ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar.
“Beberapa komoditas pangan yang dijual meliputi beras, gula, minyak goreng, telur, dan bahan pokok lainnya serta aneka sayuran,” ujarnya, pada Selasa (18/03).
“Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” ucapnya.
Lebih lanjut Mirna menjelaskan untuk pengadaan komoditas yang disediakan pada Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Bulog, Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Kios Pangan Bumdesma Nabiya, Aspartan serta UMKM Kecamatan Sukaraja.
“Program Gerakan Pangan Murah diharapkan tidak hanya dapat memberikan akses pangan murah bagi masyarakat, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan harga pangan di pasar lokal,” ungkapnya.
Selain itu, diharapkan program ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi, khususnya selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Gerakan Pangan Murah, masyarakat dapat menghubungi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi atau perangkat desa dan Kecamatan setempat,” jelas Mirna.
Gerakan Pangan Murah 2025 menjadi salah satu solusi untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga, serta membantu masyarakat di Kabupaten Sukabumi mendapatkan akses pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
