Rakernas FKDB 2025, Wali Kota Sukabumi Terpilih Ayep Zaki Dorong FKDB jadi Program Nasional

Radio Elmitra News – Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025, di Ballrom Hotel Horison, Kota Sukabumi, pada Sabtu (15/02/2025).
Rakernas 2025 FKDB yang mengusung tema “Menata Kebaikan dari Doa Bangsa untuk Indonesia” ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Terpilih H. Ayep Zaki, PJ Sekda Kota Sukabumi, M Hasan Asari, Ketua Umum FKDB Cucup Ruhiyat, Pendiri FKDB Luthfi Nur Hanfan, Kepala Kesbangpol Kota dan Kabupaten Sukabumi, Plt Kasubdit Binpolmas Baharkam Polri.
Ketua Umum FKDB, Cucup Ruhiyat mengatakan, Rakernas ini merupakan kegiatan rutin organisasi yang digelar setiap tahun sejak didirikan 10 tahun lalu. Hal kegiatan ini sebagai sarana untuk evaluasi dan merencanakan rencana rencana kerja dalam setahun.
“Ini sudah tertuang dalam AD/ART organisasi ada rakornas dan rakernas. Lokasinya itu nanti dipilih tidak selalu di Sukabumi. Kebetulan pak haji (Pendiri FKDB H Ayep Zaki) sekaligus Wali Kota Sukabumi terpilih sehingga dilaksanakan di sini,” umgkap Cucup, Sabtu (15/02).
Rakernas hari ini, sambung Cucup dihadiri seluruh DPD dan DPC seluruh wilayah 26 provinsi di Indonesia.

“Selain itu, perwakilan ekonom dan pendidikan, karena FKDB memiliki banyak unit kerja. Ya, ini juga jadi ajang kangen kengenan bersama para pengurus,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, pendiri FKDB, H Ayep Zaki mengatakan, dalam usianya yang menginjak 10 tahun sejak didirikan pada 4 November 2015 lalu, FKDB terus tumbuh menjadi ormas yang baik dan secara rutin melaporkan kegiatan ke Kesbangpol.
Ayep Zaki yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Wali Kota Sukabumi memaparkan, pada awal pendirian, FKDB fokus pada lembaga pendidikan dan ekonomi, kini FKDB merambah dunia politik. Namun, pada tahun 2022 dirinya izin ke FKDB untuk keluar dari yayasan pendidikan Doa Bangsa dan FKDB untuk merambah dunia politik.
“Saya sebagai pendiri menekankan FKDB itu tidak berpolitik dan saya juga sudah keluar dari kepengurusan FKDB dan Yayasan Pembina Doa Bangsa, karena saya telah menjadi pejabat publik supaya tidak ada konflik intersest antara jabatan publik dengan organisasi, yayasan maupun organisasi massa lainnya,” tegas H. Ayep Zaki.
Dirinya juga terus mendorong agar program FKDB ini harus menjadi program bangsa. Dimana cita cita bangsa sejahtera adil dan makmur. Hal ini selaras dengan keinginan dan program Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pertama mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa ini. Kedua meningkatkan pendapatan, kalau di Kementarian APBN, kalau saya kan meningkatkan pendapatan daerah. Ketiga mensejahterakan dan memakmurkan rakyat,” tambahnya.
Masih kata Ayep Zaki, selanjutnya menyelesaikan permasalahan korupsi. “Artinya korupsi ini akan diselesaikan oleh pak Prabowo dan ini cocok dengan keinginan serta program saya,” tandasnya.