Antrean Online Mobile JKN: Solusi Praktis, Tak Perlu Antre Lama di Rumah Sakit
Elmitra News – Dalam beberapa tahun terakhir, inovasi digital semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk di sektor kesehatan. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu inovasi yang kini semakin banyak dimanfaatkan adalah fitur antrean online di aplikasi Mobile JKN.
Fitur ini memungkinkan peserta untuk mengambil nomor antrean dari rumah, tanpa perlu datang lebih awal ke fasilitas kesehatan (faskes). Hal ini sangat membantu, terutama bagi pasien yang harus menjalani kontrol rutin atau memiliki kondisi kesehatan yang membuat mereka sulit untuk menunggu lama di rumah sakit. Salah satu peserta yang merasakan manfaat besar dari fitur ini adalah Ujang Badru (55 tahun), seorang peserta JKN mandiri kelas 3 yang ditemui langsung oleh Tim Jamkesnews, Senin (24/02).
Ujang telah berjuang melawan penyakit jantung selama satu tahun terakhir. Kontrol bulan kali ini menjadi yang ke-12 kalinya sejak ia didiagnosis. Sebagai pasien yang membutuhkan pemeriksaan rutin, Ujang sangat memahami bagaimana sulitnya mendapatkan antrean di rumah sakit jika harus datang langsung dan menunggu lama. Namun, sejak ia mengetahui adanya fitur antrean online di Mobile JKN, semuanya menjadi lebih mudah.
Dulu, sebelum menggunakan antrean online, Ujang sering kali harus berangkat subuh ke rumah sakit agar bisa mendapatkan nomor antrean lebih awal. Ia harus menunggu lama sebelum bisa berkonsultasi dengan dokter. Menurutnya hal tersebut sangat melelahkan, terutama bagi pasien dengan kondisi kesehatan seperti dirinya.
“Dulu kalau mau kontrol harus berangkat dari rumah sebelum subuh. Sampai di rumah sakit, antrean sudah panjang. Saya duduk berjam-jam, menunggu giliran diperiksa. Badan rasanya lelah, belum lagi kalau harus berdiri lama karena kursi di ruang tunggu penuh,” ungkap Ujang.
Namun, sejak ia mengenal fitur antrean online pada Mobile JKN, semua berubah menjadi lebih mudah. Kini, ia cukup membuka aplikasi di ponselnya, memilih faskes, mendaftar antrean, dan mendapatkan nomor tanpa perlu datang lebih awal lagi ke faskes.
“Sekarang saya bisa daftar dari rumah sambil santai. Setelah dapat nomor antrean, saya tinggal melihat perkiraan jam pelayanan dan datang sesuai waktu yang ditentukan. Tidak ada lagi cerita harus datang subuh-subuh hanya untuk dapat nomor. Jujur, ini sangat membantu pasien seperti saya yang sudah memiliki penyakit kronis,” tambahnya.
Ujang juga merasakan dampak positif lainnya. Dengan antrean online, pasien tidak perlu menumpuk di rumah sakit sejak pagi, sehingga kondisi ruang tunggu menjadi lebih tertib dan nyaman.
“Saya perhatikan, sekarang antrean lebih teratur, tidak sepadat dulu. Orang-orang datang sesuai jadwalnya masing-masing. Ini bagus, karena lebih manusiawi buat pasien yang sakit. Tidak semua orang bisa menunggu lama, apalagi yang seperti saya, sudah mudah lelah,” jelas Ujang.
Sebagai peserta JKN yang telah merasakan manfaat fitur ini, Pak Ujang berharap lebih banyak orang mengetahui dan menggunakan layanan antrean online. Menurutnya, masih banyak peserta yang datang langsung ke rumah sakit untuk mengambil nomor antrean tanpa mengetahui bahwa ada cara yang lebih mudah.
“Saya harap BPJS Kesehatan lebih banyak melakukan sosialisasi, terutama untuk orang-orang yang kurang akrab dengan teknologi. Kalau lebih banyak yang pakai antrean online, pelayanan pasti jadi lebih cepat dan nyaman untuk semua,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi baru yang semakin memudahkan pasien.
“Mungkin ke depan bisa ada sistem antrean obat yang lebih praktis. Karena saat ini kita juga suka lama menunggu untuk mengambil obat. Kalau semua bisa dipermudah lewat digital, pasien pasti lebih terbantu,” akhirnya.
sumber : jamkesnews.com
