Radio Elmitra News – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi melalui Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif menggelar Pelatihan Culinary Masterclass Desa Wisata Kuliner Terintegrasi Juara (Dewi Kurasi), bertempat di Hotel Augusta Sukabumi.
Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari mulai 11 sd 13 November 2024, dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi, didampingi Kepala Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif Ujang Soleh Suryaman, diikuti oleh Perangkat Daerah terkait, para Camat, Kepala Desa, serta Stakeholder dan Mitra Kepariwisataan Kabupaten Sukabumi.
Program Desa Wisata Kuliner Juara Terintegrasi (Dewi Kurasi) akan dilaksanakan di 5 desa, meliputi Desa Cimaja Kecamatan Cikakak, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, Desa Waluran Mandiri Kecamatan Waluran, Desa Gunung Sungging Kecamatan Surade, dan Desa Cibuaya Kecamatan Ciracap.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi menyampaikan program Dewi Kurasi ini merupakan upaya Pemkab Sukabumi kepada Provisi Jawa Barat untuk mendorong kemajuan ekonomi kreatif, Khususnya di sektor kuliner yang diyakini memiliki potensi luar biasa dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Melalui kelas ini, kami berharap para peserta tidak hanya akan menguasai teknik dan keahlian baru dalam memasak, tetapi juga akan terinspirasi untuk menciptakan inovasi-inovasi kuliner yang dapat menjadi daya tarik wisata,” ucap Sendi, Senin (11/11/2024).
“Kami yakin bahwa kuliner khas daerah memiliki peran besar dalam memperkenalkan budaya dan kekayaan kuliner Indonesia kepada Dunia,” ujarnya.
“Besar harapan kami, dari kegiatan ini akan lahir ide-ide kuliner berbahan pangan lokal baru yang dapat menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi di sektor pariwisata,”
Sendi meyakini dengan meningkatkan daya saing kuliner Indonesia di pasar global dapat menjadi motor penggerak yang membantu mengangkat kuliner lokal agar dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Kami juga berharap program ini akan menginspirasi generasi muda untuk lebih berani berkarya dan menjadikan passion mereka sebagai bagian dari usaha yang produktif,” tegasnya.
“Mari bersama-sama kita jadikan industri kuliner sebagai salah satu kekuatan utama dalam memajukan ekonomi kreatif dan meningkatkan citra Indonesia, khususnya kabupaten Sukabumi di mata dunia,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif Ujang Soleh Suryaman menambahkan program ini tidak hanya sebatas pada pengembangan infrastruktur atau peningkatan layanan, tetapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya, khususnya para pelaku usaha kuliner lokal.
“Kita sedang menciptakan suatu ekosistem ekonomi yang saling menguatkan, dimana wisatawan datang tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk merasakan kekayaan rasa dari setiap hidangan tradisional yang kita sajikan,” bebernya.
Ujang menjelaskan dalam program Dewi Kurasi, para pelaku ekonomi kreatif di 5 desa tersebut, nantinya akan mendapatkan pelatihan untuk sertifikasi, pendampingan legalitas, bantuan alat produksi (alat-alat masak) dan promosi.
“Kita berharap akan lahir lebih banyak usaha kreatif yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar,” pungkasnya.
