Info Sukabumi

Program Gema Cita berhasil turunkan Prevalensi Perkawinan Anak

Radio Elmitra News – Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi Hj. Elis Saja’ah mengatakan DP3A sudah melakukan kerjasama dengan PLAN International Indonesia yang berlangsung selama 8 tahun.

“Dengan program yang berbeda, kalau khusus untuk pencegahan perkawinan pada anak itu dimulai tahun 2021 sampai 2024, dan ini merupakan closing program Gema Cita,” ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan Hj. Elis Saja’ah yang menjadi narasumber dalam kegiatan Lokakarya Perjalanan GEMA CITA Melawan Perkawinan Anak, yang dilaksanakan di Aula PKK Pendopo Sukabum, Rabu (25/09/2024).

GEMA CITA (Gerakan Emas Bangsa Bebas Perkawinan Usia Anak) merupakan Salah satu program di Jawa Barat yang tiga tahun terakhir gencar dilakukan Plan Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pendidik sebaya, pihak sekolah, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), tim Sekolah Ramah Anak (SRA), serta pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk pencegahan perkawinan anak.

“Gema Cita ini merupakan salah satu materi yang diberikan kepada generasi muda yang terikat didalam forum anak daerah dan juga mereka melatih peer education,” ujarnya.

indihome sukabumi

“Artinya ada pendidik teman sebaya, jadi yang mereka bekali itu adalah 1 masa trainer untuk menyampaikan pesan-pesan terkait dengan pencegahan perkawinan pada anak,” ucapnya.

“Kenapa kerjasamanya dengan DP3A, karena DP3A itu indikator kinerjanya adalah mewujudkan kesejahteraan perempuan dan perlindungan Anak, dan ini adalah salah satu upaya pencegahan perkawinan pada anak,” jelasnya.

Terkait dengan penurunan prevalensi perkawinan anak di kabupaten Sukabumi, Hj. Elis menegaskan ini juga merupakan keberhasilan tim work dari pemerintahan Kabupaten Sukabumi.

“Kita terus berkolaborasi dan berkoordinasi, khususnya terkait pencegahan perkawinan pada anak, tentunya dituangkan dalam beberapa program sesuai dengan tupoksi masing-masing dari perangkat daerah,” bebernya.

“Di DP3A banyak hal-hal yang sudah kita lakukan terkait dengan hal tersebut, diantaranya kita ada perahu kertas kemudian ada juga P2WKSS, dan khusus untuk bidang PHA kita punya program Kabupaten layak anak dimana salah satunya yaitu terkait dengan pencegahan perkawinan pada anak,” pungkasnya.

Sebelumnya, saat membuka kegiatan Lokakarya Pembelajaran Perjalanan Program GEMA-CITA Praktik Batik dan Tantangan, Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman menyampaikan Program Gema Cita merupakan Program Pencegahan Perkawinan anak dan Kehamilan Remaja di Indonesia yang diinisiasi oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia sebagai mitra pemerintah yang kontribusinya melakukan pencegahan, pengurangan, dan penghapusan perkawinan anak dan kehamilan remaja.

“Kita apresiasi tujuan Program Gema Cita bertujuan agar anak dan kaum muda khususnya perempuan, mampu membuat keputusan yang tepat untuk hidup bebas dari perkawinan anak dan kehamilan remaja,” terang Sekda.

“Oleh karena itu program ini diharapkan walaupun sudah penutupan, tetapi program ini hemat saya harus dilanjutkan untuk membantu Kabupaten Sukabumi dalam pencegahan perkawinan pada anak,” tandasnya.

Related Articles

Back to top button