279 Mahasiswa Ikuti PKKMB STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi 2024-2025
Radio Elmitra News – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi menggelar masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Sebanyak 279 Mahasiswa tahun Akademik 2024-2025 mengikuti kegiatan PKKMB, yang dipusatkan di GOR Pemuda Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/09/2024).
PKKMB bertajuk “Budaya Saka Nur Nawasenaharsa Pandika Arunakara” yang mengandung atri Merajut Keberagaman, Memupuk Kebudayaan dan Menjaga Keharmonisan, turut dihadiri jajaran Pengurus Yayasan, Ketua dan Civitas STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi.
Usai melakukan penyematan tanda peserta PKKMB, Ketua STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, Kantirina Rachaju menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan seluruh mahasiswa dan orang tua yang telah bergabung di STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi.
“Selamat datang di kampus STISIP dengan membawa harapan kemandirian belajar, karena ciri mahasiswa adalah belajar dan selalu terus belajar dibarengi bisa menjalin tali silaturahmi dengan sesama mahasiswa, dosen dan seluruh civitas STISIP,” ucap Kantarina, Kamis (19/09/2024).
Menurutnya, PKKMB merupakan langkah awal dan penting bagi mahasiswa dalam mengenal serta beradaptasi di lingkungan kampus perguruan tinggi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini seluruh peserta dapat lebih mengenal akan nilai-nilai etika atau norma. Persiapkan mental semangat dan disiplin dalam menghadapi tantangan jelang melaksanakan tugas mahasiswa, jadilah generasi penerus bangsa yang maju, cerdas, kritis dan inovatif,” ujarnya.
“Kami berpesan selamat berbakti mengikuti masa pengenalan kehidupan kampus dengan rasa penuh rasa percaya diri, semangat, disiplin dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB STISIP Widyapuri Mandiri, Ade Fahrudin menjelaskan kegiatan PKKMB bagi mahasiswa baru ini akan dilaksanakan selama tiga hari hingga Sabtu (21/09/2024 ) mendatang.
“PKKMB ini dilaksanakan dengan metode luring dilingkungan kampus, adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti sebanyak 279 orang terdiri dari 15 orang dari kampus Simpenan, 90 orang dari kampus Palabuhanratu, 21 orang asal kampus Sagaranten, 14 orang kampus Al-Maftuh, 28 orang kampus Jampangkulon, 64 orang kampus pusat STISIP Cisaat, dan 47 mahasiswa kampus Cianjur,” terangnya.
“Mahasiswa merupakan fase penting melaksanakan peran strategis sebagai pelopor agen perubahan generasi bangsa dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di era globalisasi agar menghasilkan mahasiswa yang berdaya saing demi sukabumi serta menuju Indonesia emas,” tambah Ade.
Ade menyebut sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) para mahasiswa secara akademik dan non akademik merujuk Tridharma perguruan tinggi dapat semakin dewasa berpikir, cerdas, berintegritas menjadi generasi yang berkarakter religius, nasionalisme dalam menggapai cita-citanya melalui membangun pengembangan SDM, berprestasi, berorganisasi termasuk pengabdian kepada masyarakat.
“Maka tujuan pelaksanaan masa pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru STISIP diwajibkan berazaskan demokratis serta humanis juga diawasi tim pendamping dan pembinaan, karena selama PKKMB tidak boleh terjadinya perundungan, sifatnya penyimpangan yang berpotensi menimbulkan kecemasan para orang tua, masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan,” tegasnya.
“Intinya kami akan memberikan wawasan mahasiswa berakhlak dengan lima gerakan nasional revolusi mental yaitu gerakan Indonesia bersih, melayani, tertib, mandiri dan bersatu,” tandas Ade.