Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar – Andreas Resmi Daftar Pertama ke KPU
Radio Elmitra News – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar – Andreas (AA), resmi telah mendaftarkan diri untuk maju pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Pasangan Asep Japar dan Andreas (AA) tiba sekitar pukul 13.51 wib di kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi, Nomor 92, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Saat pendaftaran, Asep Japar – Andreas didampingi oleh istri dan sejumlah pimpinan partai koalisi dari Golkar, PPP, PAN, PKB dan Partai Gelora.
Dalam press conference, Asep Japar mengatakan pasangan AA didukung lima partai politik, 4 diantaranya sebagai pengusung, yakni Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional yang memiliki total 25 kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi. Selain itu ada juga satu partai non-parlemen yaitu partai gelora.
“Mari kita doakan, bahwa demokrasi Kabupaten Sukabumi diberikan kelancaran dan tidak ada intimidasi, serta jangan memancing emosi,” ungkap Asep Japar, Rabu (28/08/2024).
Asep Japar menegaskan KPU Kabupaten Sukabumi telah menerima lengkap semua berkas dan mengajak semua pihak untuk santun dalam berpolitik.
“Barusan sudah diberikan. Alhamdulillah tidak ada kendala. Hasil survei pun jelas. Kami dengan Pak Andreas itu ada chemistry dan punya visi misi yang sama. Untuk sementara sepertinya 2 poros. Jadi, kalau misalkan 2 poros, berarti bisa mencapai 60 sampai 70 persen,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas menyampaikan rasa syukur karena semua berkas pendaftarannya sudah diterima dengan lengkap oleh KPU Kabupaten Sukabumi. Setelah itu, Pasangan AA akan siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
“Doakan kami, mudah-mudahan Insya Allah kami bisa berjuang dan Insya Allah juga dalam proses perjalanan kampanye nanti, kita lakukan kampanye yang bersih dan beradu gagasan, bukan yang lainnya,” harapnya.
“Karena, ini bicara untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan,” tegasnya.
“Saya ketemu dengan Pak Asep Japar itu, Alhamdulillah di 2023 di Baitullah saat kami hajian bareng, sering ngobrol bareng, mudah-mudahan doa-doa di Baitullah dikabulkan,” tandasnya.