Program PKU Akbar 2024 “Anak Sehat, Ibu Hebat dan Keluarga Sejahtera”
Radio Elmitra News – PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sukabumi menggelar Opening Ceremony Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diikuti 500 nasabah, di Grand Sulanjana Selabintana Sukabumi, Kamis (18/07/2024).
Pemimpin PT. PNM Cabang Sukabumi M. Resya Apriansyah mengatakan Program PKU ini merupakan salah satu bentuk agenda rutin yang wajib diselenggarakan setiap tahun sekali, sebagai aktualisasi bahwa keberadaan PNM sangat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program-program terkait UMKM dan pemberdayaan masyarakat.
“tentunya acara ini pun bertujuan supaya para nasabah kami bisa berinteraksi langsung dengan nasabah kami lainnya, dalam upaya mereka adanya ainergi, adanya kebutuhan yang bisa dipenuhi dari antara nasabah,” ujarnya.
“salah satu contohnya ada nasabah kami yang produksi tahu, ada nasabah kami juga menjual kedelai, dengan acara ini pun kita juga perkenalkan bahwa tidak perlu keluar, tetapi sesama nasabah pun sebetulnya kebutuhan untuk umkm bisa berjalan,” ucapnya.
PKU Akbar 2024 yang megusung tema “Anak Sehat, Ibu Hebat dan Keluarga Sejahtera”, Resya menjelaskan bahwa nasabah yang dibiaya oleh PNM ini mayoritas ibu-ibu (kaum perempuan), dan pada saat diberikan penbiayaan otomatis akan ada sebagian waktunya tersita untuk kegiatan usaha.
“kami pun memperhatikan bahwa dari program-program tanggung jawab sosial yang kita lakukan salah satunya melalui ruang pintar, kami menyediakan tempat untuk anak-anak nasabah kami untuk bisa diberikan edukasi nonformal, serta kita pun memberikan bantuan berupa paket gizi setiap 3 bulan sekali terhadap anak-anak nasabah kami yang tergabung di program ruang pintar,” ungkapnya.
“Dari ruang pintar yang sudah kita jalankan di 4 titik di Kabupaten Sukabumi yang berawal dari anggota anak nasabah itu 40, sudah bisa berkembang jumlah menjadi kurang lebih sekitar 120 di satu titik program ruang pintar,” imbuhnya.
“Nah tentunya, kalo misalkan ibu-ibu (nasabah kami) waktunya tersita untuk mereka berusaha, kita punya tanggung jawab sosial untuk anaknya juga kita perhatikan, kalau anaknya sehat ibunya juga hebat dalam berusaha tentunya korelasinya kesejahteraan keluarganya juga akan lebih baik,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada awak media menyampaikan dirinya bersyukur dalam kondisi saat ini, ada pihak yang bisa memfasilitasi masyarakat pelaku UMKM untuk bisa bergerak berusaha sesuai dengan batas kemampuan dan juga dorongan permodalan dari PNM.
“Selama ini, pemerintah agak sulit memberikan bantuan stimulan awal bagi pelaku usaha kecil, dengan beberapa pertimbangan hibah ataupun bantuan-bantuan itu dialihkan ke bentuk yang lain,” bebernya.
“Dari persoalan itu, masuknya PNM diharapkan dapat menjawab kesulitan bagaimana bisa memberdayakan kembali peran masyarakat untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah. Kita sangat terbantu, semoga program ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif dan kesejahteraan keluarga,” imbuh Marwan Hamami, Kamis (18/07/2024).
Marwan mengungkapkan untuk kedepan tidak tertutup kemungkinan ada perusahaan daerah (Perumda) atau perangkat dareah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.
“Misalnya Dinas KUKM melaksanakan pembinaan, lalu sesuai data akan terlihat mana saja pelaku UMKM yang dimungkinkan untuk dibantu didorong berdasarkan spesifikasi usaha,” tandasnya.