BPJS Kesehatan Perkuat Capaian UHC di Sukabumi
Radio Elmitra News – BPJS Kesehatan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi untuk mengoptimalkan strategi capaian Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Upaya ini dilakukan agar masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat tetap merasakan manfaat khususnya layanan Program JKN berdasarkan hak dan kewajiban peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Dwi Surini menyampaikan, per 1 Juli 2024 jumlah cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Sukabumi mencapai 99,22%. Jumlah cakupan kepesertaan tersebut didominasi oleh segmen Penerima Bantuan Iuran – Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang ditanggung oleh Pemerintah Pusat dengan jumlah 1.464.528 jiwa dari total penduduk 2.768.434 jiwa.
“Kemudian tingkat keaktifan per 1 Juli 2024 berada di 71,88%. Angka ini masih di bawah batas minimal tingkat keaktifan peserta yaitu 75%, sehingga hal ini menjadi tanggung jawab bersama agar tercapainya predikat UHC Non-Cut Off,” jelas Dwi pada Forum yang digelar bersamaan dengan adanya kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi pada Kamis (11/07/2024).
Dwi memaparkan, BPJS Kesehatan telah melakukan berbagai upaya dalam mengoptimalkan implementasi dalam terwujudnya UHC Non-Cut Off di Kabupaten Sukabumi. Upaya tersebut diantaranya BPJS Keliling, telekolekting peserta menunggak, Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap badan usaha atau fasilitas kesehatan, kunjungan lapangan oleh Kader JKN, dan pemeriksaan rutin badan usaha.
“Terkait pemeriksaan badan usaha ini dilakukan untuk memastikan apakah pemberi kerja telah mendaftarkan seluruh pegawainya untuk mendapatkan haknya sebagai peserta JKN,” papar Dwi.
Selain mengoptimalkan jumlah cakupan kepesertaan, Dwi juga menyebut BPJS Kesehatan berfokus terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan. Meski masih terdapat pelayanan yang kurang optimal di fasilitas kesehatan, Dwi menyebut BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi akan terus mendorong fasilitas kesehatan agar mematuhi kesepakatan yang telah disepakati bersama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan.
“Menanggapi keluhan dari peserta salah satunya yang terdaftar di badan usaha, terkait pelayanan di faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kami tentu sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. Kami berharap semoga keluhan ini bisa tersampaikan kepada BPJS Kesehatan dan kami bisa menindaklanjutinya,” kata Dwi.
Dwi menyampaikan harapannya agar melalui pertemuan ini, setiap keluhan peserta dapat tersampaikan kepada BPJS Kesehatan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kanal keluhan yang tersedia, baik secara online maupun yang terdapat di rumah sakit.
Ketua APINDO Kabupaten Sukabumi, Sudarno Rais mengungkapkan bahwa dirinya ingin menyampaikan situasi dan kondisi perusahaan sektor industri padat karya yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi saat ini dalam keadaan belum stabil, sehingga masih terdapat perusahaan yang belum sepenuhnya mendaftarkan peserta atau anggota keluarga pekerjanya.
“Hal itu, merupakan dampak dari pasca pandemi covid-19 dan setelah resesi ekonomi global. Sehingga, masih belum stabil dan pulih ordernya seperti sediakala,” tegas Sudarno.
Terkait pemenuhan kewajiban dari pemberi kerja, Sudarno mengharapkan BPJS Kesehatan untuk berkoordinasi secara intensif dengan fasilitas kesehatan. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan keluhan masyarakat dapat ditanggapi dengan serius dan solusi yang tepat dapat segera ditemukan.
“Untuk hubungan dengan pengusaha, disampaikan intinya BPJS Kesehatan akan menjalin komunikasi yang lebih baik supaya tidak ada miskomunikasi antara pengusaha dengan pihak BPJS khususnya terkait dengan hak dan kewajibannya,” jelas Sudarno.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plh. Sekda Kabupaten Sukabumi, Kepala Bidang SDKPM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Kepala Sub Bidang Perencanaan BPKAD Kabupaten Sukabumi, Kepala Bidang PIAK DISDUKCAPIL Kabupaten Sukabumi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ketua APINDO Kabupaten Sukabumi dan perwakilan anggota APINDO Kabupaten Sukabumi.
sumber : jamkesnews.com