Radio Elmitra News – Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Andi Rahman menutup kegiatan Rapat Koordinasi Keberlanjutan Open Defecation Free (ODF) tingkat Puskesmas Tahun 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Kerja Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan, Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 27 sd 28 Mei 2024 diikuti oleh 58 Puseksmas se-kabupaten Sukabumi.
Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Andi Rahman menekankan kepada seluruh peserta rakor mampu membuat rencana aksi untuk mensukseskan pelaksanaan Healthy Cities Summit (HCS) yang akan digelar bulan Juli 2024 mendatang di kabupaten Sukabumi.
“pertama berkumpulnya disini kan tujuan utama itu kita persiapan menuju ke HCS, di Bulan Juli akan ada penilaian wistara ketiga kalinya, berupaya mempertahankan, juga ada penghargaan nanti itu se-Indonesia bertempat di kabupaten Sukabumi, sehingga perlu hari ini mengumpulkan petugas sanitarian sebagai 5 Pilar sanitasi total berbasis masyarakat, ini mereka para sanitarian,” ucap Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Andi Rahman, Selasa (28/05/2024).
“sehingga diharapkan membuat secepatnya rencana aksi untuk menyusun rencana berbasis integrasi dengan kolaborasi pentahelix di tingkat kecamatan, sehingga nanti akan membawakan hasil selanjutnya ke tingkat kabupaten,” ucapnya.
“harapan kami melalui forum ini, output terutama goalnya kawan-kawan mampu rencana aksi untuk mensukseskan wistara, kabupaten sukabumi Sehat, dan tuan rumah HCS, kota sehat se-Indonesia nanti tempatnya di kita (Palabuhanratu),” ungkapnya.
Andi mengaku optimis capaian untuk mempertahankan Wistara Tiga ini karena pilar stbm salah satu penilaian adalah ODF.
“Jadi optimis, kawan-kawan dikumpulkan disini adalah salah satu paling terdepan, sanitarian yang mengelola kesehatan lingkungan,” tegas Andi.
Andi juga merinci 3 lokasi visitasi yang akan dinilai oleh tim, yatitu RSUD Sekarwangi untuk kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umumm, kemudian Star Energy untuk kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, serta Wisata Jembatan Gantung untuk Pariwisata Sehat.
“kami akan terus melakukan evaluasi dan pembinaan, dan sampai saat ini optimis siap,” tandasnya.
