KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Radio Elmitra News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar Simulasi Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Sukabumi, bertempat di SD Pasirhalang Kecamatan Sukaraja. Minggu (28/01/2024).
Simulasi yang dilaksanakan di TPS 12 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja dengan jumlah DPT ditambah DPTb sebanyak 300 orang pemilih.
Kegiatan Simulasi dibuka Wakil Bupati Sukabumi, didampingi Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, serta turut dihadiri unsur TNI Polri, Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Kejari Kabupaten Sukabumi, unsur perangkat daerah terkait, Forkopincam Sukaraja, LO Partai Politik dan perwakilan PPK/PPS.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle menyampaikan pentingnya simulasi untuk mengidentifikasi potensi kendala dan melakukan mitigasi dini, khususnya dalam pengukuran waktu proses pemungutan dan penghitungan suara. Simulasi ini juga diharapkan berfungsi sebagai alat sosialisasi bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi
“Kita bisa mengukur berapa kecukupan waktu untuk proses rekapitulasi perhitungan khususnya di lima kertas suara ini,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Teger, Simulasi secara real ini dilakukan hanya satu kali, meski begitu untuk memaksimalkan peran KPPS, harapanya semoga acara simulasi ini berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam keadaan aman, nyaman dan lancar.
“Hari ini kita melakukan simulasi untuk pemungutan dan perhitungan suara, ini kita khususkan untuk ke TPS 12 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, sesuai dengan DPT ada 300 orang termasuk DPTb,” ucapnya.
“Harapannya hari ini menjadi perhatian kita juga, semoga sosialisasi ini tersampaikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Bang Teger memastikan untuk logistik Pemilu 2024 bahwa pada H-1 sudah ada di TPS.
“Untuk target terakhir, tanggal 31 Januari 2024 semua logistik dari gudang Sukaraja sudah bergeser ke Gudang PPK di masing-masing Kecamatan,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menilai Simulasi ini penting dilakukan, untuk mengevaluasi kekurangan hingga menghitung waktu pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan perolehan suara di TPS, agar nanti di pelaksanaan yang sebenarnya bisa berjalan lancar.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menyampaikan apresiasi atas kerja keras serta komitmen KPU Kabupaten Sukabumi beserta para penyelenggara pemilu, relawan, serta semua pihak yang terlibat dalam proses Simulasi Pemungutan Dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 hari ini,” jelasnya.
Diketahui Simulasi tersebut dalam pelaksanaannya melibatkan warga TPS 12 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja.
“Partisipasi aktif dalam proses demokrasi ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, transparan dan akuntabel,” imbuhnya.
Wabup menegaskan dengan adanya simulasi ini, jelas sangat penting agar tidak terjadinya keterlambatan pemungutan dan perhitungan suara. Kalaupun ada setidaknya permasalahan dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah Kabupaten Sukabumi dapat terminimalisir dan mampu tertangani dengan baik.
“Pada momen inilah akan terjadinya proses edukasi efektif tentang estimasi waktu proses pemungutan suara dan penghitungan suara. Kemudian, disini pula segenap jajaran petugas PPK, PPS, serta KPPS semakin memahami mekanisme dan alur pemungutan suara, penghitungan suara serta rekapitulasi suara termasuk penggunaan aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Suara),” bebernya.
Iyos menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilhnya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“14 Februari 2024, hadir semuanya untuk melaksanakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, secara jujur dan adil, agar menghasilkan pemimpin Bangsa yang lebih baik dan tentunya menjadi harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi khususnya, umumnya Bangsa Indonesia,” tandasnya.