Pasca Raih Wistara ke-3 tahun 2023, Kabupaten Sukabumi Jadi Lokus Kaji terap KKS Nasional
Radio Elmitra News – Kabupaten Sukabumi kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional Swasti Saba Wistara Ke-3 kalinya dari Kementrian Kesehatan RI, pada tanggal (28/11/2023).
Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Sukabumi, serta menempatkan Kabupaten Sukabumi sebagai Lokus Kaji Terap KKS bagi Kabupaten/Kota di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, pada Rabu (13/12/2023), bertempat di Pendopo Sukabumi, Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) menerima kunjungan Kaji Terap KKS dan KLA dari 2 Kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesta Kabupaten Parigi Moutong Adrudin Nur mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Sukabumi untuk studi tiru, terutama yang berkaitan KKS. Apalagi, Kabupaten Sukabumi telah tiga kali mendapatkan wistara dan Kategori Nindya di KLA 2023.
“kita kemarin sudah menyurat untuk studi tiru ke kabupaten sehat dan kabupaten layak anak, karena kita baru membentuk forum, kemudian untuk KLA kita masih pratama, jadi kita kesini karena sudah nindya,” ucapnya.
“alhamdulillah, banyak masukan buat kita, mulai dari komitmen pimpinan sampai dengan ke desa-desa, itu merupakan masukan yang paling baik buat kami dari parigi maoutong,” ujarnya.
“untuk di sulawesi tengah, kita ingin menjadi yang terbaik untuk kabupaten sehat demikian juga di KLA kita bisa setara sama atau lebih baik dari kabupaten lain di sulawesi tengah, karena disana ada 13 kabupaten/kota,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Geby Doali menyebut kedatangannya untuk belajar karena Kabupaten Sukabumi luar biasa mendapat penghargaan Kabupaten Sehat yang paling tinggi selama tiga kali berturut-turut.
“ Jadi kami mau belajar disini, kami pernah terakhir dapet Wiwerda, tapi tahun ini kami belum dapat penghargaan, Jadi kami belajar disini,” jelasnya.
“hasil dari pertemuan, kami jadi tahu banyak hal, pertama dari forum (FSKSS) itu ketuanya istri Bupati, jadi memang penting sekali seperti itu, sehingga didalam penggerakannya untuk jalannya semua sehubungan dengan Kabupaten sehat ini bisa jalan baik,” bebernya.
“kami mendapat itu luar biasa dan juga banyak lain-lainnya yang positif dari Kabupaten Sukabumi yang bisa kami ambil,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua FSKSS Yani Jatnika Marwan mengaku bersyukur semuanya memilih Kabupaten Sukabumi sebagai lokus untuk kunke mengenai KKS dan KLA.
“luar biasa, alhamdulillah, semuanya memilih Kabupaten Sukabumi sebagai lokus untuk kunker mereka, kerena memamg mereka ingin belajar dari kita nampaknya, ya sharing lah sebetulnya mengenai KKS dan juga KLA, jadi kita intinya silaturahmi,” terangnya.
“termasuk bagaimana kita penyelenggaraan KKS di Kabupaten Sukabumi, tentang forum, tentang KLA semuanya, mereka ingin mengetahui sejauh mana keterlibatan pemerintah, masyarakat dan NGO dalam pelaksanaan KKS dan KLA,” imbuhnya.
“kita masih taraf menjalankan KKS ini sampai tercapai Kabupaten Sukabumi Sehat yang masif, sekaramg masih dalam tahap yah karena masih belum semuanya sadar tentang kesehatan, tentang PHBS, tentang STBM, tapi tetap kita menjalankan semua tatanan-tatanan yang ada di KKS ini, harus semuanya masyarakat mengerti tentang KKS,” pungkasnya.