KPU Kabupaten Sukabumi Bareng LAPDN Gelar Seminar Kajian Peta Politik Jelang Pemilu Tahun 2024
Radio Elmitra News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi berkerjasama dengan Lembaga Asistensi Pemerintah Dalam Negeri (LAPDN) menyelenggarakan Seminar tentang Peran Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik Menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024, Rabu (29/11/2023).
Kegiatan yang digelar di gedung rapat BK3D Cibadak tersebut, sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan kegiatan kajian dengan tema pengumpulan data penyusunan dokumen peta politik dalam rangka antisipasi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas politik menjelang pemilu serentak tahun 2024 di kabupaten sukabumi
Seminar dibuka oleh Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi Irman Noviandi, didampingi Koordinator LAPDN Tri Subekti, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sukabumi Reny Yuni Wardani Prawiranegara, serta diikuti perwakilan PPK se-Kabupaten Sukabumi dengan menghadirkan narasumber Ferry Gustaman dan Darmin Dafid dari Pakar/Akademisi.
Koordinator LAPDN Tri Subekti mengatakan kegiatan seminar ini adalah bentuk kerjasama LAPDN dengan KPU Kabupaten Sukabumi untuk bekerjasama melakukan kajian peta politik di Kabupaten Sukabumi menjelang pemilu.
“Untuk hasil kajian dan pengumpulan data di Kabupaten Sukabumi, kami mengambil dari petugas PPK di 47 kecamatan. Setelah data kami ambil, kemudian membuat hasil kajian dengan mengundang dosen dan pakar untuk meneliti. Dan alhamdulilah selesai hasilnya, sudah buat kami laporan dan nantinya kami serahkan ke KPU Kabupaten sukabumi,“ ungkap Tri Subekti, Rabu (29/11/2023).
Ada beberapa indikator dalam kajian ini salah satunya soal penggunaan teknologi di masyarakat Kabupaten Sukabumi, kemudian soal peran masyarakat seperti pemilih pemula, lansia dan perempuan.
Menurutnya, dari hasil kajian LAPDN nantinya diharapkan akan dijadikan acuan KPU Kabupaten Sukabumi untuk mengambil kebijakan. Kajian tersebut sudah dilakukan pada awal bulan September hingga akhir Oktober 2023.
“Kajian ini atas permintaan KPU Kabupaten Sukabumi, mengingat SDM yang kekurangan dan luasan wilayah yang cukup luas, maka diserahkanlah ke lembaga kami, “tegasnya.
Sementara itu, mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman, menyebut bahwa dalam seminar tersebut dirinya memaparkan “Isu Strategis Menjelang Hari Pemungutan Suara”, yaitu celah-celah kerawanan pada saat kampanye berlangsung, pasalnya ada sejumlah penafsiran aturan yang berbeda-beda.
“Pada prinsipnya KPU Kabupaten Sukabumi harus siap dengan sistem informasi yang dibuat oleh KPU RI, tentunya harus menerima apa yang menjadi kekentuan KPU RI, seluruh peserta harus menaati aturan penyelenggara dan berkoodinasi, “tandasnya.
Ditempat yang sama, Pakar dan Akademisi Darmin Dafid yang menyampaikan materi “Peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas politik menjelang pemilu serentak tahun 2024”, menekankan bahwa pemerintah harus membuktikan dukungan fisik terhadap pemilu 2024.
“Intinya soal peran pemerintah daerah untuk mensukseskan pemilu 2024, dengan sistem sipantau ini masyarakat bisa mengetahui dukungan Pemerintah Provinsi dan Daerah dalam pelaksanaan pemilu 2024,“ pungkasnya.