Cece: Program JKN Jamin Pelayanan Kesehatan Terbaik untuk Keluarga
Radio Elmitra News – Cece Koswara (52) adalah salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kota Sukabumi yang terdaftar sejak tahun 2014 pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Kepada tim Jamkesnews Cece berkenan berbagi pengalamannya selama menjadi peserta JKN dengan manfaat-manfaat yang dirasakannya.
“Sejak awal program ini ada saya dan keluarga sudah terdaftar dari perusahaan tempat saya bekerja, walaupun sekarang saya bekerja di perusahaan yang berbeda, kepesertaan JKN saya dan keluarga masih terjaga keaktifannya karena masih didaftarkan oleh perusahaan yang sekarang,” kata Cece, Kamis (26/10).
Seiring berjalannya waktu Cece merasakan langsung perkembangan pelaksanaan Program JKN ini, khususnya di Kota Sukabumi. Akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin terbuka lebar dan masyarakat dapat berobat tanpa khawatir akan biaya lagi.
“Yang paling terlihat itu sekarang fasilitas-fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit sekarang sudah semakin baik pelaynaannya. Ini saya rasakan langsung waktu saya harus di operasi bulan September kemarin. Mulai dari konsultasi awal ke dokter di klinik, sampai dirujuk ke rumah sakit untuk tindakan operasi dan perawatannya Alhamdulilah saya lewati dengan sangat lancar,” ujar Cece.
Lebih lanjut Cece bercerita bahwa sudah sejak dari pertengahan tahun 2023 ini merasakan sakit di daerah tumit kakinya tetapi sempat tidak dihiraukannya. Memasuki bulan September sakitnya tidak tertahankan sehingga Cece pun akhirnya berobat dan melakukan konsultasi di klinik saya dan keluarga terdaftar dahulu.
“Karena memang bukan dalam kondisi yang darurat, saya mengikuti alur pelayanan sesuai dengan ketentuan. Setelah diperiksa ternyata ada sejumlah sel kulit mati yang seharusnya dikeluarkan tubuh malah tumbuh ke jaringan dalam dan tindak lanjut secara medisnya harus dilakukan tindakan operasi untuk mengangkat jaringan kulit mati tersebut,” ungkap Cece.
Untuk pelayanan kesehatan lebih lanjut yang Cece butuhkan, dokter di klinik merujuk Cece ke rumah sakit dan dalam prosesnya pun Cece sangat bersyukur karena dengan menjadi peserta JKN semua pelayanan diperoleh dengan mudah dan sangat berkesan.
“Terlebih dahulu saya konsultasi rujukannya ke dokter spesialis bedah dan dokter menjadwalkan pelaksanaan tindakan operasinya. Pada waktu yang telah ditentukan saya pun menjalani tindakan tersebut dan menjalani rawat inap selama 3 tiga hari untuk pemulihan. Alhamdulillah semua tanpa hambatan,” kata Cece
Dengan pengalamannya tersebut Cece sangat bersyukur dengan adanya program JKN ini di tengah masyarakat. Tidak terbayangkan olehnya kalau program ini tidak hadir untuk memberikan manfaat besarnya tersebut. Karena program JKN ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan jaminan pelayanan kesehatan jauh-jauh hari sebelum cobaan sakit datang.
“Kita tidak tahu kapan cobaan sakit itu akan datang, terlebih sekarang biaya pelayanan kesehatan itu tidaklah murah. Sehat itu akan terasa mahal dikala kita sakit, oleh karena itu sudah seharusnya mempersiapkan kepesertaan JKN kita selalu aktif dan siap saat dibutuhkan,” ungkap Cece.
Cece menyampaikan pula kesan-kesannya tentang transformasi pelayanan yang selalu diupayakan oleh BPJS Kesehatan, yang semakin memberikan kemudahan pelayanan kepada pesertanya seiring dengan perkembangan teknologi yang ada.
“Sekarang semakin praktis ya pelayanannya, berobat cukup menunjukkan KTP atau KIS Digital yang ada di aplikasi Mobile JKN. Waktu saya daftar untuk berobat di klinik dan ke poliklinik bedah di rumah sakit pun secara online melalui Aplikasi Mobile JKN, tidak perlu antre berobat karena sudah daftar sebelumnya,” kata Cece.
Dengan pengalamannya tersebut Cece sangat menganjurkan masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftar, turut bersama mengawal pelaksanaannya melalui tanggung jawab peserta yang rutin membayar iurannya secara teratur, menghindari terjadinya tunggakan iuran dan tentunya selalu mendukung Program JKN untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta dan masyarakat luas.
sumber : jamkesnews.com