Pembekalan Teknis bagi Panitia Pemilihan Kepala Desa dan Panitia Pengawas, Bupati tegaskan untuk taat aturan dan jaga integritas
Radio Elmitra News – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menggelar Pembekalan Teknis Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang II tahun 2023, bagi Panitia Pilkades dan Panitia Pengawas.
Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang II di kabupaten Sukabumi tahun 2023, akan dilaksanakan pada 24 September 2023 di 71 Desa yang tersebar di 38 Kecamatan, dengan mengusung tagline “Jujur, Adil, Aman dan Damai” (Jurdil Adam).
Acara Pembekalan Teknis Pemilihan Kepala Desa bagi Panitia Pilkades dan Panitia Pengawas yang dilaksanakan di Sukabumi Indah Hotel ini dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami , Plh Kepala DPMD, Kabag Hukum Setda Kabupaten Sukabumi dan Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Selasa (20/06/2023).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam arahannya mengatakan, Panitia dan Pengawas Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak berperan penting dalam suksesi pilkades. Mengingat, mereka menjadi gerbang pertama bagi setiap orang yang akan mencalonkan menjadi kepala desa.
“melihat hal itu, gunakanlah aturan dan jaga integritas,” tegasnya.
Panitia dan pengawas Pilkades pun harus cermat terhadap setiap orang yang akan mencalonkan. Cermat dalam melihat sisi pendidikan hingga hal lainnya yang sesuai aturan.
“peran bapak/ibu dalam menentukan calon kepala desa sangat besar, jadi harus ikuti aturan. Ketika semua sudah seusai dengan aturan, masyarakat tinggal memilh calon yang laik sesuai aturan,” ungkapnya.
“Sebagai panitia pelaksana dan pengawas pada intinya seiring tantangan ke depan yang berat, mereka harus bisa menjawab persoalan ketika memilih orang yang didorong menjadi Kepala Desa terutama taat aturan dan berintegritas,” tandasnya.
Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan, Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan di 71 desa yang tersebar di 38 kecamatan. Maka dari itu, kegiatan hal ini menjadi sangat penting agar semuanya satu persepsi dalam penyelenggaraan pilkades.
“Setiap desa ada 11 Panitia Pilkades dan 5 Panitia Pengawas. Jadi, total keseluruhan ada 1.136 orang,” ucapnya.
Pelaksanaan pembekalan teknis Pilkades serentak siklus 2 gelombang 2 tahun 2023 ini, dilakukan secara bergiliran untuk sejumlah desa.
“Kita mulai kegiatan ini sejak 12 Juni lalu. Setiap harinya bergantian pantia dan pengawas pilkades yang menerima pembekalan,” ujarnya.
Wawan menegaskan sesuai harapan Bupati, Panitia Pilkades dalam melakukan penjaringan calon Kades harus memperhatikan kearifan lokal.
“pak Bupati berharap bahwa dari sisi pendidikan, sisi wawasan sosial memahami lingkungan, penguasaan teknologi dan ekonomi, Kepala Desa itu harus mampu dimana mereka menjadi pimpinan desa,” imbuhnya.
“dan wawasan spiritual artinya nilai religius dari calon kepala desa, maka beberapa hal itu yang akan kami sikapi,” pungkasnya.