Rangkaian HKN ke-60 tahun 2024, Optimalisasi peran Pentahelix dalam penanggulangan Stunting di kabupaten Sukabumi
Radio Elmitra News – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendorong peran pentahelix untuk menanggulangi stunting. Hal itu untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi, terutama stunting baru.
Hal tersebut disampaikan Bupati, yang didampingi Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi, saat menghadiri rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 tahun 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi di Area RSUD Sagaranten, Kamis (31/10/2024).
Rangkaian kegiatan yang mengangkat tema “Melanjutkan Karya Membangun Generasi Sehat Berkualitas, Zero New Stunting” dilaksanakan per wilayah untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi antar pentahelix di setiap wilayah. Di mana, pentahelix ini meliputi unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
“Dalam kegiatan ini kami kumpulkan unsur pentahelix, sehingga bisa saling bertukar informasi dan pemetaan dalam penanggulangan kesehatan,” ungkapnya.
Apalagi dalam penanggulangan kesehatan ini, tidak bisa dilakukan sepenuhnya kepada pemerintah, namun harus ada keterlibatan semua unsur.
“Penanggulangan kesehatan ini, semua unsur harus terlibat,” imbuhnya.
Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
“Topografi Kabupaten Sukabumi itu berbeda beda. Sehingga penanggulangannya pun berbeda-beda. Semoga saja dengan kegiatan per wilayah ini dapat terpetakan dan terkondisikan cara penanggulangannya di setiap wilayah. Selain itu, peningkatan derajat kesehatan dapat semakin baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Terutama dari sisi perilaku hidup sehat.
“Generasi sehat sebagai upaya konkret untuk mencapai kesehatan bangsa,” terangnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini melibatkan unsur pentahelix. Sebab, di dalamnya terdiri dari berbagai unsur yang dapat saling mendukung.
“Semua itu guna mewujudkan masyarakat Kabupaten yang sehat, mandiri, dan sejahter lahir batin,” tandasnya.
Kegiatan diakhiri dengan santunan terhadpa anak yatim dan peresmian Masjid Jami Al Hikmat RSUD Sagaranten.
