Debat Publik Pertama Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, KPU : Sudah Sesuai Prosedur dan Berjalan Aman
Radio Elmitra News – Debat publik pertama telah selesai digelar oleh KPU Kabupaten Sukabumi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tahun 2024, yang berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Putra Sukabumi, Sabtu (26/10/2024) malam.
Debat publik menampilan Pasangan Calon Nomor Urut 1 H. Iyos Somantri – H. Zainul S, dan Pasangan Calon Nomor Urut 2 H. Asep Japar – H. Andreas, yang mengusung tema “Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan”, dalam durasi 2 jam dan dibagi 6 segmen.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle yang didampingi didampingi Kadiv Sosdiklih dan Parmas Rudini, mengatakan debat tadi malam berjalan dengan aman dan telah sesuai dengan prosedur.
“Kedua paslon ini sama sama menyampaikan visi misi dan programnya, hari ini kita lihat bahwa debat hari ini di dalam juga kondusif. Untuk hari ini kita sudah sesuai (tema) ya, jadi kita juga melihat sendiri, kawan-kawan juga menyaksikan, ini juga sudah berjalan aman, terkait dengan visi misinya juga tinggal masyarakatnya yang menilai,” ungkap Kasmin Belle, saat press conference usai debat publik pertama, Sabtu (26/10).
Diketahui, Debat Publik Pertama pertama yang digelar KPU Kabupaten Sukabumi ini disiarkan KPU melalui live streaming, sehingga masyarakat yang tidak bisa melihat langsung di lokasi debat, bisa menyaksikannya melalui tayangan online.
“Jadi hari ini kan sesuai dengan perkembangan zaman, jadi hari ini banyak masyarakatnya mengaksesnya kemana, kita berharap setelah acara ini juga berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, terutama keamanan, sehingga masyarakat juga jangan salah menilai,” imbuhnya.
Kasmin menjelaskan KPU akan kembali menggelar debat publik kedua untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tahun 2024, adapun untuk lokasi debat kedua direncanakan akan digelar di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi.
“Kabupaten Sukabumi dua kali debat publik dan untuk debat kedua nanti kita sama sama evaluasi dan KPU nanti memutuskan bersama dimana tempatnya,” pungkasnya.