22 Tahun Untuk P4GN, BNN Kuatkan Kolaborasi Berlandaskan Profesionalisme Wujudkan Indonesia Bersinar
Radio Elmitra Talkshow – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabuni kembali menggelar program talkshow di Radio Elmitra 95 FM membahas tentang “22 Tahun Untuk P4GN, BNN Kuatkan Kolaborasi Berlandaskan Profesionalisme Wujudkan Indonesia Bersinar”, Kamis (28/03/2024).
Talkshow yang dikemas menarik dan interaktif ini dipandu oleh Dea Anandita, dengan narasumber Muhamad Febriansyah (Penyuluh Narkoba) dan Rafly Alghani (Staff Pemberantasan Narkoba).
Mengusung tema “Menguatkan Kolaborasi yang Berlandaskan Profesionalisme untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba“ mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama berpartisipasi dalam aksi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika (P4GN).
Peringatan hari ulang tahun BNN ke-22 ini juga menjadi momentum bagi BNNK sukabumi sebagai insan anti narkotika meneguhkan komitmen dan integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab guna mencapai cita-cita Indonesia BERSINAR (Bersih Tanpa Narkoba).
Muhamad Febriansyah mengatakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi Z dewasa ini khususnya dikalangan pelajar sangat meningkat, maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidupnya.
“Saat ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia khususnya di Sukabumi sangat banyak terutama di kalangan pelajar, oleh karena itu BNN hadir di masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di Sukabumi bisa menurun,” jelasnya.
Febri mengungkapkan kasus penyalahgunaan Narkoba ini bukan hanya tugas BNN atau polisi saja tapi merupakan tugas kita semua, seluruh elemen masyarakat.
“Indeks kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja generasi z saat ini sangat memprihatinkan, jadi ini tugas kita semua supaya generasi kita bebas narkoba apalagi kita mempunyai tujuan menuju indonesia emas 2045 melalui penyuluhan, kolaborasi , rehabiltasi dan lain – lain,’’ tegasnya.
Sementara itu, Rafly Alghani menyebut Remaja sekarang sifatnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, makanya terjadi peningkatan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, salah satunya dari faktor pergaulan.
“Apalagi seperti diketahui jenis narkoba di berbagai negara sangat banyak jenisnya, oleh karena itu penting kita semua untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di indonesia khususnya di sukabumi,” ungkapnya.
Diakhir talkshow, narasumber berharap kepada semua stakeholder masyarakat di Kabupaten dan Kota Sukabumi untuk bisa bekerja sama, saling bahu membahu, terbuka untuk mewujudkan Sukabumi BERSINAR ( Bersih Tanpa Narkoba ) demi generasi bangsa indonesia yang berkualitas.
