Info Sukabumi

Pemkot Sukabumi Salurkan Hibah untuk 33 Koperasi Merah Putih

Elmitra News – Pemerintah Kota Sukabumi menyalurkan bantuan hibah sebesar Rp20 juta kepada masing-masing Koperasi Merah Putih (KMP) di 33 kelurahan sebagai langkah strategis memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.

Penyaluran bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, pada Jumat (19/12/2025), di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi.

Bantuan hibah ini diberikan sebagai modal awal yang murni bersifat hibah, bukan pinjaman, sehingga pengurus koperasi dapat fokus sepenuhnya pada pemberdayaan anggota tanpa terbebani kewajiban utang-piutang.

Melalui dana stimulan tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi membuka ruang bagi Koperasi Merah Putih untuk tumbuh secara mandiri dan menjadi solusi nyata dalam pemulihan ekonomi serta penanganan persoalan sosial di tingkat kelurahan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Kegiatan penandatanganan SP2D turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Olga Pragosta, serta para ketua Koperasi Merah Putih dari setiap kelurahan.

indihome sukabumi

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mengawal keberlanjutan program koperasi sebagai instrumen penguatan ekonomi masyarakat.

Dalam arahannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program yang telah direncanakan secara bertahap.

“Kita bersyukur apa yang kita rencanakan setahap demi setahap dapat terealisasi dengan dinamika dan lika-likunya,” kata Ayep Zaki.

Ayep Zaki menegaskan bahwa konsep utama yang dijalankan pemerintah adalah kejujuran sebagai fondasi munculnya kepercayaan publik.

Wali kota mengingatkan para pengurus Koperasi Merah Putih untuk mengelola dana hibah secara bertanggung jawab.

“Konsep yang saya jalankan adalah kejujuran, sehingga muncul kepercayaan. Maka saya mengajak kepada KMP mari kita harus jujur mengelola uang hibah ini agar berhasil,” tegasnya.

Ayep Zaki juga meminta agar setiap koperasi fokus mengembangkan potensi wilayah masing-masing tanpa membandingkan diri dengan daerah lain.

Lebih lanjut, Ayep Zaki menekankan bahwa keberhasilan koperasi harus dibangun dari kemandirian, bukan dari ketergantungan pada pinjaman.

“Uang 20 juta ini hibah, bukan pinjaman,” tambahnya.

Pemerintah Kota Sukabumi, menurutnya, akan melakukan pemantauan selama satu tahun untuk melihat perkembangan setiap KMP sebelum mendorong koperasi yang telah siap mengakses pembiayaan perbankan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan hingga Rp100 juta.

Ayep Zaki berharap agar Koperasi Merah Putih benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Saya ingin KMP ini punya dampak positif bagi masyarakat. Kalau KMP gagal tentu kita malu. Tolong sampaikan kepada masyarakat bahwa program Wali Kota ini untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial,” pungkasnya.

Program hibah Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan di seluruh kelurahan Kota Sukabumi. (darwan)

Sumber : Rilis KDP Kota Sukabumi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button