Pastikan tepat sasaran, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Pantau penyaluran BPNT

Elmitra News – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi didampingi Camat Cikole Caesar Anwar dan Lurah Cisarua Ali Sadikin meninjau langsung penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode Oktober – November 2025 di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole pada Selasa (25/11/2025). Kegiatan berlangsung di kantor Kelurahan Cisarua.
Penyaluran BPNT merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang digulirkan di seluruh wilayah Indonesia. Di Kota Sukabumi sendiri, masyarakat terbagi dalam dua kategori bantuan yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa pemantauan langsung dilakukan untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami selaku pemerintah daerah melakukan pemantauan agar bantuan pangan non tunai ini diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak. Pemerintah Kota Sukabumi melalui DKP3, kecamatan, kelurahan, RW hingga RT siap mendukung penuh program pemerintah pusat,” kata Ayep Zaki.
Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga demi penyelesaian masalah kemiskinan, khususnya bagi keluarga rentan.

“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, terutama untuk menuntaskan persoalan keluarga rentan di kategori desil 1 sampai desil 4,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi mengapresiasi pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog yang menyalurkan bantuan kepada 20.622 penerima di Kota Sukabumi.
“Penyaluran berlangsung selama empat hari, dari 24 hingga 28 November 2025. Bagi masyarakat yang belum menerima bantuan dapat menghubungi Dinas Sosial, karena data penerima selalu dinamis mengikuti kondisi ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Adrian berharap jumlah penerima bantuan menurun seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya keluarga penerima dapat naik minimal dari desil 4 ke desil 5, sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan. Namun jika ada masyarakat yang merasa layak menerima tetapi belum terdata, silakan berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” tegasnya.
Camat Cikole Caesar Anwar menyampaikan bahwa pihak kecamatan terus melakukan monitoring penyaluran di enam kelurahan. Di Kecamatan Cikole terdapat 3.366 penerima, sementara di Kelurahan Cisarua tercatat 1.233 penerima.
“Kami menargetkan penyaluran selesai dalam lima hari. Hari pertama diprioritaskan bagi warga lanjut usia dan warga dengan kondisi kesehatan tertentu. Untuk penerima umum dilakukan pada hari kedua hingga kelima,” tuturnya.
Caesar menambahkan bahwa setiap penerima mendapatkan 20 kg beras dan 4 kg minyak goreng.
“Kami mendukung penuh program pemerintah pusat. Penanganan kemiskinan memerlukan kolaborasi dari semua pihak: pusat, provinsi, hingga daerah,” tambahnya.

Lurah Cisarua Ali Sadikin memastikan mekanisme penyaluran dibuat fleksibel agar seluruh penerima benar-benar mendapatkan haknya.
“Jika ada warga yang tidak bisa hadir ke kantor kelurahan, kami akan mengantarkan langsung ke rumah. Dan bila belum selesai dalam satu hari, penyaluran dari rumah ke rumah akan dilanjutkan hingga dua hari,” pungkasnya.
Ali juga menyampaikan adanya penyesuaian data penerima dari Kementerian Sosial, namun memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tetap tepat sasaran dan bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat. (darwan)
reporter : azka



