Info Sukabumi

Rakor TPPS di lokus P2WKSS, DPPKB Kabupaten Sukabumi perkuat sinergitas wilayah

Elmitra News – Guna memperkuat komitmen dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting serta dalam rangka mempersiapkan diri dalam Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama Mitra Kerja. Kegiatan yang menjadi bagian penting dari agenda pembangunan daerah ini berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Gunungguruh, pada Jumat (14/11/2025).

Rakor ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari kader Posyandu, Tim Penggerak PKK, dan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) se Kecamatan Gunungguruh.

Para peserta mendapatkan pemaparan dari Bappelitbangda dan DPC IPeKB Kabupaten Sukabumi yang membawakan materi mengenai Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting serta Program 1000 HPK.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera pada DPPKB Kabupaten Sukabumi, Tineu Agustine menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah dan strategi percepatan penurunan stunting serta memperkuat kapasitas kader dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya, sekaligus mempersiapkan diri untuk turut serta aktif dalam lomba P2WKSS tingkat Jawa Barat akhir tahun 2025 nanti.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader mampu mengidentifikasi masalah di lapangan, memberikan rekomendasi intervensi prioritas, serta meningkatkan pemahaman terhadap peran dan tanggung jawab dalam penanganan stunting,” jelasnya.

indihome sukabumi

Sementara itu dalam arahannya, Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha menegaskan bahwa stunting merupakan persoalan multidimensi yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi hingga media,” ungkapnya.

Eka mengungkapkan alasan Kecamatan Gunungguruh dipilih sebagai lokus kegiatan Rakor TPPS, yakni karena wilayah tersebut akan mengikuti lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.

“Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan ujung tombak percepatan penurunan stunting. TPK memiliki peran penting dalam pendataan, edukasi, pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta memastikan layanan kesehatan dan gizi dapat diakses oleh keluarga berisiko stunting, Mereka juga akan menjadi bagian dalam penilaian lomba P2WKSS tingkat provinsi Jawa Barat, sehingga dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi ini harapnnya mereka sudah terpapar informasi yang cukup jelas.” imbuhnya.

Eka juga menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Sukabumi sampai pertengahan tahun 2025 ini masih berada di angka lebih dari 20%. Oleh karena itu, Rakor TPPS menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas di wilayah.

“Harapannya melalui pelaksanaan Rakor TPPS ini, angka stunting dapat ditekan melalui penguatan dan sinergitas di wilayah, agar di 2026 nanti angka stunting di Kabupaten Sukabumi bisa turun di bawah 20%.” pungkasnya. (darwan)

reporter : azka

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button