Info Sukabumi

Pemkot Sukabumi bersama Bank BJB Sosialisasikan Akses Permodalan KUR bagi Pelaku UMKM

Elmitra News – Dalam rangka mempererat silaturahmi, berdiskusi, sekaligus mensosialisasikan program Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) bekerja sama dengan Bank BJB Cabang Sukabumi menggelar kegiatan jumpa temu dengan 55 pelaku UMKM Kota Sukabumi di ruang pertemuan Bank BJB Sukabumi, Jumat (07/11/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Wujudkan UMKM Kota Sukabumi yang Mandiri, Berdaya Saing, Akses Permodalan Mudah, UMKM Tumbuh, Ekonomi Daerah Maju”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, didampingi Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Olga Pragosita, Pimpinan Cabang Bank BJB Sukabumi Mochamad Reza, serta para pelaku UMKM se-Kota Sukabumi.

Dalam laporannya, Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Olga Pragosta menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama antara pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan Bank BJB.

“Kami berharap melalui akses permodalan yang mudah lewat program KUR BJB, para pelaku UMKM bisa lebih mandiri, berdaya saing, dan menjadi pilar utama penggerak ekonomi di Kota Sukabumi,” kata Olga.

indihome sukabumi

Olga juga menegaskan bahwa kemudahan permodalan ini harus diimbangi dengan komitmen pelaku usaha untuk disiplin dalam pengelolaan dan pengembalian pinjaman.

“Pemerintah sudah berupaya memberikan kemudahan permodalan melalui program Bank BJB dan Qardhul Hasan yang diinisiasi oleh Wali Kota. Maka kami berharap pelaku UMKM penerima bantuan modal dapat bertanggung jawab agar program ini berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mempermudah akses permodalan bagi pelaku UMKM.

“Nilai total kredit usaha bagi UMKM di Kota Sukabumi saat ini mencapai Rp101 miliar. Saya secara pribadi mengajukan kepada pimpinan cabang Bank BJB agar nilai tersebut dapat ditingkatkan menjadi Rp200 miliar. Harapannya, para pelaku UMKM bisa semakin maju, tumbuh, dan berkembang,” jelasnya.

Wali Kota juga menekankan pentingnya tanggung jawab penerima modal agar ekosistem ekonomi daerah tetap sehat.

“Saya hadir langsung untuk memastikan komitmen kita bersama. Program ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tentu disertai kewajiban mengembalikan pinjaman agar roda ekonomi Kota Sukabumi terus berputar dengan baik,” tegasnya.

Pemerintah daerah melalui Diskumindag juga terus berupaya mendampingi pelaku UMKM dalam berbagai aspek, termasuk membantu proses perizinan, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta menyelesaikan kendala terkait Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

“Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku UMKM diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang sehat dan berdaya saing,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Bank BJB Sukabumi Mochamad Reza menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program yang dilakukan pemerintah daerah.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Bank BJB dan Pemkot  Sukabumi untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

“Kami mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Sukabumi dalam memperkuat sektor UMKM. Bank BJB akan terus berupaya memberikan kemudahan akses permodalan agar ekonomi Kota Sukabumi semakin maju dan sejahtera, sejalan dengan visi Sukabumi Bercahaya,” pungkas Reza. (darwan)

reporter : azka

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button