Pelantikan Pengurus FKUB Periode 2025-2030, Bupati Tegaskan FKUB Garda Terdepan dalam menyampaikan Pesan Damai

Elmitra News – Bupati Sukabumi H. Asep Japar melantik M. Royanudin AS sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi. Prosesi pelantikan itu bersamaan dengan jajaran dewan penasehat dan pengurus FKUB Kabupaten Sukabumi Periode 2025-2030 di Pendopo Sukabumi, pada Selasa (21/10/2025).
Berikut susunan kepengurusan FKUB Kabupaten Sukabumi periode 2025-2023 : Ketua M. Royanudin AS, Wakil Ketua I H. Asep Saprudin, Wakil Ketua II Pdt. Beresan Sibagariang, Sekretaris H. Hasen, Wakil Sekretaris Timan Sutiman, Bendahara H. Syihabudin, dan Wakil Bendahara Usep Eka Kusumadinata, serta Anggota terdiri dari Johanes Henry Wijanarko, David Darmadjaja, Risan Wijaya Pdt.Mad, Jimy Ong, Ripki Kaelani, Asep Yahya, Aan Suryana, H. Dian Rudiana dan Maman Hidayat.
Bupati menaruh harapan besar terhadap ketua dan jajaran pengurus FKUB Kabupaten Sukabumi yang baru dilantik ini, terutama dalam membawa sinergi yang lebih baik diantara keberagaman yang ada.
“Di era informasi yang sangat cepat, FKUB harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan damai. Termasuk menangkal isu yang dapat mengancam kerukunan,” ucapnya.
Menurutnya, FKUB merupakan jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai harmoni. Oleh karena itu, Bupati menekankan pentingnya gotong-royong.

“Dengan semangat gotong-royong, kolaborasi, dan dialog yang intensif, saya yakin FKUB Kabupaten Sukabumi mampu menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” ujarnya.
Namun tidak hanya FKUB saja, dirinya pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Sukabumi sebagai rumah yang nyaman, aman, dan damai.
“Jadikan keberagamaan sebagai kekuatan dan kekayaan yang harus dijaga bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi, M. Royanudin AS, mengatakan Sukabumi merupakan miniatur Indonesia. Sebab, bermacam agama, suku, etnis, hingga budaya ada di Sukabumi.
“FKUB hadir sebagai elemen yang akan memelihara keharmonisan hingga kerukunan. Mari kita rukun, toleran, dan menghargai,” ajaknya.
Dirinya pun mengingatkan kepada para pengurus, amanah yang diemban saat ini merupakan tugas suci. Sehingga, dirinya mengajak untuk mewujudkan kerukunan yang sejati.
“Pelantikan ini bukan ritual biasa, namun sebuah tanggungjawab dan tugas suci. Mari kita wujudkan kerukunan yang sejati,” tandasnya.


Pada kesempatan yang sama, mewakili Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Kepala Subag TU Agus Santosa menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru FKUB.
“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus FKUB periode 2025–2030 yang baru saja dilantik oleh Bupati. Alhamdulillah, proses pelantikan berjalan lancar, dan kepengurusan kali ini mencerminkan susunan yang akomodatif serta sesuai regulasi yang berlaku,” kata H. Agus.
Menurutnya, kepengurusan FKUB telah dibentuk berdasarkan Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 8 dan 9 Tahun 2006, yang menegaskan pentingnya keterwakilan dari tokoh seluruh agama yang ada di daerah.
“Kepengurusan FKUB Kabupaten Sukabumi beranggotakan maksimal 17 orang, terdiri dari perwakilan agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Komposisi ini mencerminkan dinamika dan semangat kerukunan agama di Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.
Dirinya pun berharap kepengurusan baru FKUB dapat menghadirkan suasana yang lebih harmonis, peka terhadap kondisi sosial, serta mampu merespons setiap potensi konflik keagamaan dengan bijak.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi kerukunan di Kabupaten Sukabumi. Dengan semangat kebersamaan, FKUB diharapkan mampu menjadi wadah pemersatu yang menjaga kedamaian dan memperkuat toleransi di tengah perbedaan. (darwan)
Reporter : Julio