Info Sukabumi

SPPG Dapur KARI AM BAROS Di kunjungi Wakil Wali Kota Sukabumi, Jaga quality control untuk makanan yang layak bagi penerima MBG

elmitra news – Wakil Wali kota Sukabumi Bobby Maulana di dampingi Ketua Satgas MBG Andri Setiawan di dampingi Muspika dan Dinas Kesehatan Kecamatan Baros melakukan Inspeksi ke Dapur Sehat Kari Am Baros pada Rabu (8/10/2025).

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana menyampaikan. Inspeksi langsung ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan SPPG berjalan sesuai Standar Nasional, khususnya terkait kebersihan, higienitas, dan kualitas gizi makanan yang disajikan untuk para pelajar.

Menurutnya Inspeksi tersebut untuk memastikan bahwa SPPG di Kota Sukabumi sudah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Bobby Maulana menegaskan peninjauan bertujuan untuk memastikan bahwa SPPG tidak mengambil untung besar dari program ini, agar manfaatnya dapat maksimal diterima oleh masyarakat

Pada Kesempatan yang sama saat wawancara dengan awak media elmitra, Owner dari Dapur Sehat Kari Am Baros Rika Dewi mengatakan. Sebelum mendirikan Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang pertama mengetahui titik koordinat jarak dari sekolah dan berapa jumlah penerima manfaat.

indihome sukabumi

“Setelah mengetahui titik koordinat sekolah, langkah selanjutnya membuat proposal yang di sampaikan ke BGN (Badan Gizi Nasional) dan menyatakan siap untuk bermitra dengan BGN”, paparnya.

Rika Dewi mengungkapkan dapurnya sudah memiliki SLHS dan untuk sertifikat Halal sedang dalam proses karena untuk sekian banyak SPPG yang mengajukan penerbitannya untuk ISO dalam proses.

“Dapurnya mengikuti standar operasional BGN. Dengan pengalaman dasar sebagai Pengusaha Restauran (Food and Beverage) lebih 10 tahun untuk program MBG dirinya langsung turun ke dapur untuk pengolahan MBG dan menjaga quality control untuk makanan yang layak bagi penerima MBG dengan menu makanan yang seimbang dan bergizi, serta sayuran dan buah-buahan sehingga terjamin”, tegasnya.

Rika Dewi menyoroti perihal kasus keracunan dari MBG dan hal yang di tekankan oleh Wakil Wali kota terkait Dapur untuk lebih menjaga dan memperketat sisi higienis dan kontrolnya.

Dirinya menyampaikan terkait proses pembuatan ijin mendirikan Dapur MBG tidak mendapat kesulitan dalam proses perijinan

Pada kesempatan yang sama Kepala Satuan SPPG, Danny Munte menyampaikan dari kunjungan Wakil Wali kota Bobby Maulana pihak SPPG menunjukan bagaimana layout dapur serta proses alur produksi mulai dari bahan baku datang, persiapan, pengolahan, pemorsian, hingga proses distribusi beserta dengan SOP yang diterapkan pada setiap tahapan.

Danny Munte menjelaskan kepada Wakil Walikota bahwa jumlah penerima manfaat untuk saat ini sudah 4000 penerima manfaat, dan pertanggal 13 Oktober akan mengikuti pemerataan penerima manfaat dimana beberapa sekolah dialihkan ke dapur lain yang baru akan running dan Dapur SPPG Kari Am Baros memaksimalkan penyerapan B3 di Kelurahan Baros.

“Untuk bahan baku yang di gunakan Dapur SPPG Kari Am Baros sesuai dengan standar Gizi BGN”, jelasnya.

Standar gizi BGN yang di terapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan produktif untuk Indonesia Emas 2045, dengan memastikan pemenuhan gizi optimal bagi ibu hamil, balita, dan anak sekolah melalui menu yang sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) serta menjamin kualitas, keamanan dan kebersihan pangan”. Pungkasnya (Ndre)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button