10 besar Capim Baznas Kabupaten Sukabumi Jalani Verifikasi Faktual

Elmitra News – Tim Verifikasi Calon Pimpinan (Capim) Baznas Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030, yang terdiri dari Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, Wakil Ketua III Baznas Provinsi Jawa Barat Achmad Ridwan dan Biro Umum Baznas Pusat menggelar Verifikasi Faktual (wawancara) kepada 10 besar hasil Seleksi Kompetensi dan Wawancara, bertempat di Pendopo Sukabumi, pada Jum’at (22/08/2025).
Sebelumnya, tim verifikasi diterima langsung dan beraudiensi dengan Bupati Sukabumi Asep Japar didampingi Tim Panitia Seleksi Capim Pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan harapan agar kedepan Baznas Kabupaten Sukabumi semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga Sukabumi.
“Kami berharap Baznas dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah sehingga keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat,” harap Bupati.
Ditemui usai kegiatan, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan verifikasi faktual dilakukan untuk mengecek dari 10 besar yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, baik dari sisi administrasi dan kelayakan.

“Hasil dari sini adalah kita akan merekomendasikan lima nama dari 10 besar di rapat pleno pimpinan. Kita ingin melahirkan pimpinan baznas yang baik, dari sisi intelektualitas, akseptabilitas, integritas dan akuntabilitas,” ucapnya.
“Ada sekitar 7 poin besar, mulai dari sisi pengetahuan regulasi, visi misi, fiqih zakat, juga tentang konsep penghimpunan, penyaluran, pelaporan dan pengendali,” ujarnya.
“Alhamdulillah, dari 10 besar ini saya kira ini calon-calon terbaik, dan pansel juga sudah bekerja dan menjalankan tugas dengan baik,” ungkapnya.
Rizaludin menegaskan rekomendasi ini bagian yang tidak bisa dipisahkan dari penunjukan pimpinan Baznas yang akan dilantik.
“Semoga seminggu dua minggu kedepan, mudah-mudahan sudah ada rekomendasinya. Kita berikan secara tertutup sifatnya terbatas langsung kepada pemerintah daerah untuk diberikan SK dan dilantik oleh Bupati,” imbuhnya.
“Rekomendasi ini bagian yang tidak bisa dipisahkan dari penunjukan pimpinan Baznas yang akan dilantik, jadi ini satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena dalam aturannya pimpinan yang dilantik jadi harus dapat rekomendasi Baznas RI,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas Provinsi Jawa Barat Achmad Ridwan menyampaikan dengan kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang sangat konsen kepada fakir miskin, dirinya berharap pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi kedepan juga melakukan hal yang sama dalam program pengentasan kemiskinan.
“Pertama, Alhamdulillah secara umum berjalan dengan lancar, kedua 10 orang yang diusulkan oleh pak Bupati kepada kami juga adalah orang-orang terbaik untuk memajukan kabupaten Sukabumi melalui lembaga Badan Amil Zakat Nasional,” Achmad.
“Dari 10 orang itu, semuanya punya track record yang baik, karena kami juga dari provinsi dan baznas pusat melakukan verifikasi faktual lewat jejak digital dan lain-lain,” tambahnya.
“Dengan kepemimpinan KDM hari ini yang konsen kepada fakir miskin untuk didahulukan. maka kami akan mengajak Baznas kabupaten/kota se-Jawa Barat juga melakukan hal yang sama, karena kemiskinan di Jawa Barat masih cukup banyak. Kami juga akan terus koordinasi dengan baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Barat melakukan hal yang selaras dengan apa yang menjadi kebutuhan di provinsi Jawa Barat,” ajaknya.


Ditempat yang sama, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim Baznas Kabupaten Sukabumi Boyke Martadianta menambahkan pihaknya melakukan fasilitasi untuk kegiatan verifikasi faktual dari Baznas RI dan Baznas Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini, kita sudah melaksanakan fasilitasi verifikasi faktual dari tim Baznas RI dan juga ada perwakilannya Baznas Provinsi Jawa Barat, jadi hari ini pansel kabupaten sukabumi dan pemkab sukabumi sifatnya memfasilitasi, karena kewenangan kami sudah selesai kemarin waktu mengirimkan 10 besar hasil seleksi di tingkat kabupaten Sukabumi,” jelas Boyke.
“Nanti akan muncul nama peserta yang masuk 5 besar hasil rekomendasi tim verifikasi, dan akan ditetapkan serta dilantik oleh pak Bupati,” tandasnya.